Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati meninjau langsung seluruh kesiapan pelayanan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka
Asian Games 2018. Tinjauan dilakukan mulai dari pelayanan bea dan cukai, pengembalian pajak, imigrasi hingga karantina.
Dalam peninjauan tersebut, ia didampingi jajaran Eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Tohir.
Di sela kunjungannya, Sri Mulyani mewanti-wanti petugas untuk mengantisipasi periode kepulangan delegasi. Pasalnya, berbeda dengan periode kedatangan yang waktunya tersebar, waktu kepulangan delegasi akan bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat Asian Games ditutup di mana seluruh atlet, pendamping, dan penonton (dari luar negeri) akan keluar Indonesia secara bersama-sama itu nanti beban kerjanya akan luar biasa besar," ujar Sri Mulyani di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (13/8).
Secara umum, Sri Mulyani menilai bahwa seluruh petugas pelayanan telah mengantisipasi meningkatnya volume pelayanan seiring kedatangan dan kepulangan para delegasi Asian Games 2018.
Di pelayanan bea dan cukai misalnya, petugas telah membuat jalur khusus pemeriksaan untuk para atlet, pendamping, hingga barang bawaan pada saat kedatangan dan kepulangan.
Di Layanan Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai
(VAT Refund), loket pelayanan dipercantik dengan jumlah petugas pajak yang akan ditambah sesuai kondisi. Saat ini, sebut Sri Mulyani, wisatawan asing bisa mendapatkan VAT refund dari pembelian barang di 236 toko merchandise di seluruh Indonesia.
"Awal September (pelayanan
VAT Refund) harus dijaga. Kalau awal, kedatangan kan belum banyak yang minta
(VAT Refund)," ujar Sri Mulyani kepada petugas pajak.
Sri Mulyani juga mengapresiasi diterjunkannya sejumlah aparat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepolisian yang bisa berbahasa Inggris untuk membantu mengarahkan para delegasi yang baru datang.
Selanjutnya, Sri Mulyani berpesan kepada seluruh petugas pelayanan untuk memberikan senyum terbaik kepada para tamu yang hadir.
"Wajah pertama Indonesia ada di Bapak-bapak (petugas pelayanan)," ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan Perhelatan Asian Games 2018 merupakan perhelatan akbar yang membutuhkan persiapan tidak hanya di depan layar tetapi juga di balik layar. Karenanya, ia berharap seluruh petugas bersedia menjalankan tugasnya dengan prima dan memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga kelancaran penyelenggaraan Asian Games.
(agi)