Nusa Dua, CNN Indonesia -- Direktur Pelaksana IMF
Christine Lagarde Dana Moneter Internasional (
IMF) memperkirakan perang dagang yang berkecamuk antara Amerika Serikat (AS) dengan
China bakal mengganggu pertumbuhan ekonomi global. Ia memproyeksikan kemelut tersebut bakal memangkas pertumbuhan ekonomi dunia sampai dengan satu persen dalam dua tahun ke depan.
Dampak tersebut terjadi karena perang dagang akan mempengaruhi nilai perdagangan antar negara. Lagarde mengatakan selama ini perdagangan antar negara merupakan sumber dari pertumbuhan ekonomi ekonomi global.
Sektor perdagangan sendiri telah menumbuhkan ekonomi dunia dan kesejahteraan. "Tapi belakangan ini perang dagang terjadi dan ada saling balas serangan dan sebagian karena terlalu banyak orang tidak ikut menikmati manfaatnya," papar Lagarde di Bali, Jumat (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sedang menjadi perhatian dunia. Konflik tersebut tak hanya berpengaruh pada ekonomi kedua negara, tapi juga ekonomi berbagai negara lainnya.
"Sudah jelas bahwa kita perlu mengurangi ketegangan yang ada," imbuhLagarde.
Lagarde mengatakan pejabat antar negara perlu mereformasi sistem perdagangan global agar bisa menguntungkan satu sama lain. Dengan begitu, satu kebijakan dibuat lebih adil dan bisa memperkuat ekonomi global.
(aud/agt)