Jokowi Minta China Borong Sawit dan Buah dari Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2019 13:33 WIB
Presiden Jokowi meminta China untuk memborong sawit dan buah-buahan asal Indonesia supaya defisit neraca dagang dengan Negeri Tirai Bambu bisa diatasi.
Ilustrasi sawit. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar China meningkatkan impor minyak kelapa sawit (CPO) dari Indonesia. Harapan disampaikannya saat bertemu dengan Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden China, Y.M Song Tao dan rombongan, Jumat (20/9) ini.

"Secara khusus bidang perdagangan, presiden berharap impor China CPO (sawit) ditingkatkan dan juga berbagai komoditas lain seperti buah-buahan," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9).

Untuk investasi, kata Fachir, Jokowi berharap Negeri Tirai Bambu itu melihat peluang kerja sama dalam melakukan produksi yang bisa berorientasi ekspor, ke negara-negara di Afrika, Timur Tengah, termasuk juga Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk investasi yang lebih ke bidang infrastruktur, mantan wali kota Solo itu berharap negara yang kini dipimpin Xi Jinping bisa terus melanjutkan sinergi, termasuk melalui Program The Belt and Road Initiative atau Jalur Sutera Modern dengan poros maritim Indonesia.

"Secara khusus presiden berharap mudah-mudahan kerja sama bidang perdagangan ini bisa mengurangi dampak dari defisit Indonesia dengan China," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi sempat mengusulkan pembentukan pendanaan khusus (special fund) untuk perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia. Pendanaan khusus ditujukan untuk mempermudah kerja sama melalui The Belt and Road Initiative.

Namun, skema pendanaan khusus dipastikan tak akan mendapatkan jaminan dari pemerintah. Pasalnya, beban utang pemerintah akan semakin menggunung jika memberikan jaminan untuk pendanaan khusus tersebut.

"Ini konteksnya tetap business to business (b to b). Jadi bagaimana mau buat dana murah tanpa menambah beban utang pemerintah," tegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (2/7).

[Gambas:Video CNN] (fra/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER