Jakarta, CNN Indonesia -- Studi Opportunity2030: The Standard Chartered SDG Investment Map mengungkap total peluang investasi sektor swasta untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (
SDG) mencapai Rp136.473 triliun di negara berkembang. Dari total tersebut, peluang
investasi sebesear Rp3.821 triliunnya terdapat di Indonesia.
Potensi investasi terbesar di Indonesia ada dalam poin SDG 7; upaya untuk mencapai dan mempertahankan akses universal ke listrik. Sektor ini memiliki potensi investasi swasta sebesar Rp2.012 triliun.
Angka tersebut memperhitungkan proporsi penduduk Indonesia yang saat ini tidak memiliki akses ke listrik sebesar 2 persen,.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, angka juga dibuat berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk, dan meningkatnya permintaan akan energi sejalan dengan perkembangan ekonomi RI.
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Andrew Chia menjelaskan bahwa sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peranan signifikan dalam menyelaraskan rencana pembangunan yang ada dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Investasi pada infrastruktur berkelanjutan menjadi sangat penting untuk membantu mencapai SDGs pada 2030 mengingat populasi Indonesia yang besar, dan negara ini menawarkan peluang besar bagi sektor swasta untuk berinvestasi dengan dampak nyata," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).
Chia mengungkap temuan dalam riset ini menunjukkan bahwa di Indonesia ada peluang untuk memiliki dampak nyata terhadap lingkungan dan jutaan kehidupan manusia dalam dekade berikutnya.
Selain itu, untuk SDG 9 yang mendorong perbaikan di industri, inovasi, dan infrastruktur, studi ini menyoroti peluang-peluang investasi di bidang transportasi dan perbaikan akses digital.
Sektor ini membutuhkan investasi sektor swasta sekitar Rp733 triliun. Sedangkan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi Indonesia secara signifikan pada 2030 terdapat peluang investasi Rp1.030 triliun untuk sektor swasta.
Peluang investasi sektor swasta dalam penyediaan air bersih lebih kecil, namun dinilai akan membawa dampak nyata karena 19 persen penduduk Indonesia masih tidak memiliki akses ke air bersih dan sanitasi.
Air bersih dan sanitasi merupakan indikator penting dari SDG 6. Untuk membantu mencapai akses universal air bersih pada 2030 dibutuhkan investasi sektor swasta sebesar Rp54,6 triliun.
Studi ini mengidentifikasi peluang-peluang bagi sektor swasta untuk berkontribusi ke tiga tujuan yang berfokus pada infrastruktur, air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, serta industri dan infrastruktur.
[Gambas:Video CNN] (age/agt)