
Google Investasi US$10 Miliar Buka Lapangan Kerja
CNN Indonesia, CNN Indonesia | Kamis, 27/02/2020 12:09 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Google akan investasi lebih dari US$10 miliar untuk kantor dan pusat data di Amerika Serikat. Investasi tersebut termasuk rencana kampus baru Google yang akan dibuat di New York dan 10 negara bagian lainnya.
Dikutip dari AFP, Google telah menyuntikkan modal hingga US$22 miliar untuk teknologi AS selama dua tahun terakhir.
"Investasi ini akan menciptakan ribuan pekerjaan, termasuk dalam Google, pekerjaan konstruksi di pusat data dan fasilitas energi terbarukan. Selain itu, peluang dalam bisnis lokal di kota-kota dan komunitas sekitar," kata Kepala Eksekutif Google Alphabet Sundar Pichai, Kamis (27/2).
Salah satu proyek besar adalah pembukaan kampus Hudson Square di New York City. Kampus ini nantinya memiliki kapasitas untuk menggandakan tenaga kerja Google pada tahun 2028.
Investasi Google tersebar di seluruh wilayah AS dan akan mencakup kantor yang diperluas di Pittsburgh, Pennsylvania, dan Cambridge, Massachusetts.
Rencana tersebut juga menyerukan perluasan kampus Google Cloud di Seattle, Washington dan lokasi baru di sekitar San Francisco dan Los Angeles. Google mengutip sebuah penelitian Progressive Policy Institute yang mengindikasikan induknya, Alphabet menjadi investor terbesar di Amerika Serikat tahun lalu.
[Gambas:Video CNN]
(age/bir)
Dikutip dari AFP, Google telah menyuntikkan modal hingga US$22 miliar untuk teknologi AS selama dua tahun terakhir.
"Investasi ini akan menciptakan ribuan pekerjaan, termasuk dalam Google, pekerjaan konstruksi di pusat data dan fasilitas energi terbarukan. Selain itu, peluang dalam bisnis lokal di kota-kota dan komunitas sekitar," kata Kepala Eksekutif Google Alphabet Sundar Pichai, Kamis (27/2).
Salah satu proyek besar adalah pembukaan kampus Hudson Square di New York City. Kampus ini nantinya memiliki kapasitas untuk menggandakan tenaga kerja Google pada tahun 2028.
Rencana tersebut juga menyerukan perluasan kampus Google Cloud di Seattle, Washington dan lokasi baru di sekitar San Francisco dan Los Angeles. Google mengutip sebuah penelitian Progressive Policy Institute yang mengindikasikan induknya, Alphabet menjadi investor terbesar di Amerika Serikat tahun lalu.
[Gambas:Video CNN]
(age/bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Erick Thohir Tunjuk Ketua PBNU Said Aqil Jadi Komut PT KAI
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Jokowi Izinkan Asing Cari Harta Karun di RI
Ekonomi 1 jam yang lalu
Tjahjo Kumolo ke Taspen Soal Pensiun PNS: Bisa Sampai Rp1 M
Ekonomi 1 jam yang lalu