Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ke zona hijau jelang sesi akhir perdagangan pada Jumat (13/3). Pukul 15.11 WIB, IHSG mendaki ke posisi 4.933 atau menguat 37,52 poin (0,76) persen.
Padahal, IHSG sempat dibekukan karena terguling 5,01 persen ke posisi 4.650 tidak lama setelah perdagangan dibuka pagi tadi. Meski dibuka kembali sepuluh menit setelah dibuka, namun pada pukul 9.19 WIB pasar kembali dihentikan.
Pagi ini indeks dibuka di level 4.895 dan terus turun tak terkendali hingga tengah hari. Sebanyak 299 saham mencatatkan penurunan, 90 saham tidak berubah dan 112 saham tercatat masih ada di zona hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat merosot 10,3 persen. Ini merupakan penurunan terparah selama 4 tahun terakhir.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembekuan sementara perdagangan saham jika IHSG turun tajam dalam satu hari. Ketentuan tersebut mulai berlaku Rabu (11/3).
Dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, otoritas bursa akan melakukan trading halt selama 30 menit bila IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen.
Lebih lanjut, bursa akan melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen. Namun, suspensi perdagangan tersebut hanya berlaku sampai akhir sesi perdagangan.
Suspensi perdagangan dapat dilakukan lebih dari satu sesi perdagangan setelah mendapatkan persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemberlakuan trading halt merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan Nomor: S-274/PM.21/2020 perihal Perintah Melakukan Trading Halt Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Pasar Modal Mengalami Tekanan.
[Gambas:Video CNN] (wel/bir)