Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN
Erick Thohir mengundang diskusi tiga direktur utama perusahaan
BUMN, yakni Dirut PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah, Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Dalam pembicaraan tersebut, Erick meminta agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Erick mengakui kondisi tengah sulit dengan ada pandemi corona. Namun, dia menegaskan BUMN harus bergerak dan memastikan tidak ada
layoff.
"Hari ini kami undang tiga dirut, kami pastikan efisiensi itu jalan. Tentu bagaimana nasib karyawan (dibahas). Kami seminimal mungkin tidak terjadi lay off karena banyak perusahaan yang kami efisiensi kan. Banyak perusahaan yang bisa digabungkan," paparnya dalam video conference, Jumat (3/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menegaskan pihaknya tetap melakukan KPI seperti pernyataan sebelumnya, yakni seluruh proyek strategis harus tetap dijalankan.
"Di sini juga sama bahwa GCG fokus pada core bisnis, efisiensi yang berkelanjutan agar kita terus sehat, secara korporasi ya terus efisiensi," tegasnya.
Dia mengungkap yang diterapkan di Kementerian BUMN sama seperti yang diterapkan pemerintah.
"Seperti yang dilakukan pempus untuk
switch APBN kepada kesehatan. Kami di kemenBUMN melakukan hal yang sama, karena itu diutamakan dari pada proyek base," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN] (ulf/age)