Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan
Sri Mulyani menyebut Islamic Development Bank (IsDB) atau
Bank Pembangunan Islam siap mengucurkan dana darurat untuk membantu Indonesia menghadapi virus corona. Dana darurat tersebut berupa
pinjaman.
Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, melakukan video conference dengan Presiden IsDB Dr Bandar Hajjar, Minggu (26/4). Dalam pembicaraan tersebut, ia menyatakan IsDB berencana memberikan bantuan kepada negara-negara yang terdampak pandemi corona.
"Dr.Bandar Hajjar menjelaskan IsDB berencana mendukung anggota IsDB menghadapi wabah pandemi covid-19 bersama lembaga multilateral lain, yaitu World Bank dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB)."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IsDB meluncurkan program 3R (Respons, Restore, Restart). Dana emergensi covid-19 dari IsDV dalam proses negosiasi berkisar antara US$200 juta-US$250 juta (Rp3 triliun-Rp3,8 triliun)," tulis Sri Mulyani dalam akun
Instagram miliknya.
Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa pembiayaan dari lembaga multilateral bukan merupakan langkah mendesak yang bakal diprioritaskan untuk penanganan pandemi corona.
Langkah utama yang dilakukan pemerintah adalah realokasi belanja APBN yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas dan pertemuan rapat. Pemerintah juga bakal mengandalkan pembiayaan penerbitan surat utang untuk mendukung pelebaran defisit anggaran.
[Gambas:Video CNN] (ptr/bir)