Bank Pembangunan Islam Siap Beri Pinjaman Rp3,85 T

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 14:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartanto,  memberikan keterangan kepada media terkait Stimulus Kedua Penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat, 13 Maret 2020. CNNIndonesia/Safir Makki
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Bank Pembangunan Islam siap mengucurkan dana darurat hingga Rp3,85 triliun untuk RI tangani corona. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Islamic Development Bank (IsDB) atau Bank Pembangunan Islam siap mengucurkan dana darurat untuk membantu Indonesia menghadapi virus corona. Dana darurat tersebut berupa pinjaman.

Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, melakukan video conference dengan Presiden IsDB Dr Bandar Hajjar, Minggu (26/4). Dalam pembicaraan tersebut, ia menyatakan IsDB berencana memberikan bantuan kepada negara-negara yang terdampak pandemi corona.

"Dr.Bandar Hajjar menjelaskan IsDB berencana mendukung anggota IsDB menghadapi wabah pandemi covid-19 bersama lembaga multilateral lain, yaitu World Bank dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB)."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IsDB meluncurkan program 3R (Respons, Restore, Restart). Dana emergensi covid-19 dari IsDV dalam proses negosiasi berkisar antara US$200 juta-US$250 juta (Rp3 triliun-Rp3,8 triliun)," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram miliknya.

Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa pembiayaan dari lembaga multilateral bukan merupakan langkah mendesak yang bakal diprioritaskan untuk penanganan pandemi corona.

Langkah utama yang dilakukan pemerintah adalah realokasi belanja APBN yang tidak mendesak seperti perjalanan dinas dan pertemuan rapat. Pemerintah juga bakal mengandalkan pembiayaan penerbitan surat utang untuk mendukung pelebaran defisit anggaran.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER