Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
Teten Masduki mengungkapkan transaksi penjualan
online produk
UMKM meningkat hingga 350 persen di tengah pandemi
virus corona atau Covid-19. Peningkatan utamanya untuk bahan pokok dan makanan instan.
"Produk makanan dan minuman herbal atau instan naik 200 persen, produk bahan pokok naik sampai 350 persen," ujar Teten, Selasa (28/4).
Tak hanya itu, penjualan
online produk kesehatan dan kebersihan, seperti masker,
hand sanitizer, dan termometer juga meningkat sekitar 90 persen. Bahkan, produk hobi
indoor dan
outdoor juga naik sekitar 70 persen dari waktu normal sebelum pandemi corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data ini, sambungnya, didapat dari akumulasi transaksi penjualan di beberapa
marketplace di dalam negeri, seperti Bukalapak dan Tokopedia. Bahkan, tingkat pembuatan akun pengguna di
marketplace pun meningkat.
"Jadi ini menunjukkan ada efektivitas
e-commerce market online di masa pandemi corona, ini cukup efektif," ucapnya.
Bersamaan dengan data ini, Teten mengajak para UMKM untuk semakin meningkatkan pemasaran dan penjualan produk secara
online di
marketplace. Sebab, saluran ini juga terbukti efektif dilaksanakan di tengah pembatasan mobilitas masyarakat.
"Saya mengajak pelaku UMKM dan koperasi untuk belanja memanfaatkan teknologi digital untuk mengatasi permasalahan pemasaran. Saya juga mengajak masyarakat membeli produk UMKM agar ekonomi di negara terus berputar," tuturnya.
Di sisi lain, ia kembali menegaskan bahwa pemerintah senantiasa memberikan stimulus bagi UMKM. Teranyar, para pengusaha kecil akan mendapat relaksasi cicilan dan bebas pajak selama enam bulan.
[Gambas:Video CNN] (uli/agt)