Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah menyatakan akan menutup pendaftaran program
Kartu Prakerja gelombang III pada Kamis (30/4) pada pukul 16.00 WIB.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyatakan para pendaftar masih dapat mencoba peruntungan untuk masuk ke gelombang ketiga hingga besok.
Pendaftaran pun dapat dilakukan kapan saja sebab prosesnya dibuka selama 24 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk gelombang III ditutup hari Kamis pukul 16.00. Diketahui bahwa pendaftaran 24 jam, kalau gagal terus coba sahur pas lagi sepi dan yang belum diterima masih bisa coba batch 3, 4 dan seterusnya," ungkapnya lewat video conference Webinar Kartu Prakerja pada Rabu (29/4).
Ia mengatakan menjelang penutupan pendaftaran, jumlah masyarakat yang mendaftar masih antusiaas. Dari data yang dimilikinya, per 28 Maret malam, jumlah pendaftar mencapai 8,6 juta orang.
Sementara, baru dua gelombang kelompok yang telah dinyatakan lolos dan dapat menerima pelatihan via
online tersebut. Rincinya, pada gelombang I ada 168 ribu orang.
Sementara itu, 288 ribu orang lainnya hingga saat ini tengah menerima konfirmasi lewat SMS. Denni bilang, pemerintah terus merekrut gelombang baru per minggunya sehingga mereka yang belum menerima konfirmasi tidak perlu berkecil hati. Artinya, mereka yang telah mendaftar namun belum menerima pesan singkat konfirmasi tidak perlu mendaftar ulang.
Ia mengatakan sepanjang proses pelatihan digelar, program belajar ketrampilan Bahasa Inggris menjadi salah satu materi favorit penerima manfaat kartu prakerja.
[Gambas:Video CNN]"Kami mendapatkan video testimoni, mayoritas suka belajar Bahasa Inggris. Baik
grammar maupun TOEFL," katanya.
Diketahui, program Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyasar 5,6 juta orang yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran virus corona.
Setiap peserta lolos akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
 (CNNIndonesia/Basith Subastian) |
(wel/agt)