Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pusat perbelanjaan atau
mal di Jakarta terlihat sepi pada hari kedua
lebaran. Berkaca pada libur lebaran tahun-tahun sebelumnya, mal merupakan salah satu tempat yang diburu pengunjung.
Pantauan
CNNIndonesia.com di Grand Indonesia sekitar pukul 11.00 WIB, tidak banyak toko yang beroperasi. Mal ini mulai buka sejak pukul 10.00 WIB, namun hanya swalayan dan beberapa toko makanan, serta obat-obatan saja yang bisa beroperasi.
Toko-toko itu memang dikecualikan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta akibat pandemi virus corona di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, toko makanan yang bukan pun tetap tidak mengizinkan pelanggan untuk makan di tempat. Pesanan hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang.
Suasana mal di pusat kota Jakarta ini benar-benar lenggang. Hanya terlihat beberapa pengunjung yang tampak menenteng belanjaannya, sisanya pengemudi ojek online yang tengah menunggu pesanan antar.
Para pegawai toko yang buka pun terlihat menggunakan masker, tempat untuk menunggu pesanan dibuat berjarak. Selain itu, di dalam lift juga terdapat petugas yang mengatur jarak pengunjung ketika menggunakan lift.
"Sepi, sejak kemarin juga. Karena PSBB juga kan. Nggak semua toko-toko ini buka. Beda lah kalau dengan lebaran tahun lalu," tutur salah seorang petugas keamanan, Senin (25/5).
Berdasarkan catatan, kunjungan masyarakat ke mal yang berada di kawasan Thamrin itu ramai pada libur lebaran tahun lalu. Manajemen mal mencatat setidaknya peningkatan kunjungan bisa mencapai 10 persen dibandingkan hari-hari biasanya.
Suasana sepi juga terlihat di Plaza Indonesia. Petugas keamanan yang berjaga tampak menanyakan keperluan setiap pengunjung. Petugas tidak mengizinkan para pengunjung untuk berkeliling-keliling di dalam area mal.
Saat masuk, kondisi gelap sudah terlihat di dalam mal karena banyak toko yang tidak buka. Tidak banyak pengunjung yang terlihat. Hanya ada beberapa orang yang tengah menunggu pesanan di beberapa toko dan petugas keamanan yang berjaga di beberapa sudut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta hingga 4 Juni untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19). Pelaksanaan tahap ketiga ini diharapkan menjadi yang terakhir.
Anies mengklaim selama pelaksanaan PSBB, tahap pertama dari 10 April hingga tahap kedua yang berakhir pada 22 Mei, penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai menurun.
[Gambas:Video CNN] (yoa/bir)