Tren Simpanan Masyarakat di Bank Buku 3 Naik di Tengah Corona

CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2020 19:28 WIB
Penukuran uang baru di Bank Indonesia cabang Thamrin, Jakarta, 10 Mei 2019. Bank Indonesia menyiapkan uang baru pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000 untuk menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H. CNN Indonesia/Hesti Rika
Berdasarkan data sejumlah bank buku 3, simpanan masyarakat meningkat pada kuartal I atau di tengah pandemi virus corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengingatkan perbankan untuk berjaga-jaga pencairan simpanan masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini dilakukan semata-mata untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup di tengah penyebaran virus corona.

Namun, berdasarkan data bank yang masuk kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) III, mayoritas simpanan masyarakat terlihat masih meningkat hingga kuartal I 2020. Saat itu, bisa dibilang penyebaran virus corona memang belum masif di Indonesia.

PT Bank Permata Tbk, misalnya. Jumlah simpanan masyarakat berbentuk giro pada kuartal I 2020 tercatat sebesar Rp36,5 triliun atau naik 39,25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,21 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga dengan tabungan masyarakat yang tercatat sebesar Rp2,88 triliun sepanjang Januari sampai Maret 2020. Angka itu lebih tinggi dibandingkan posisi Maret 2019 yang hanya Rp2,6 triliun.

Namun, simpanan berjangka di Bank Permata pada kuartal I 2020 turun sekitar Rp1,88 triliun. Alhasil, jumlah simpanan berjangka pada kuartal I 2020 hanya Rp55,19 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp57,07 triliun.

Hal serupa juga dialami PT BTN (Persero) Tbk. Simpanan giro masyarakat tercatat naik meski tipis sebesar 0,99 persen sepanjang kuartal I 2020. Tercatat, jumlah simpanan giro pada periode tersebut sebesar Rp53,02 triliun dari sebelumnya sebesar Rp52,5 triliun.

Kemudian, simpanan berjangka naik dari Rp104,35 triliun menjadi Rp114,38 triliun. Tetapi, total tabungan masyarakat turun sekitar Rp4 triliun dari Rp40,63 triliun menjadi Rp36,88 triliun.

Sementara itu, simpanan berbentuk giro di PT Bank BTPN Tbk juga tercatat meningkat pada kuartal I 2020 dari Rp12,99 triliun menjadi Rp17,55 trililun. Begitu pula tabungan masyarakat yang naik dari Rp6,67 triliun menjadi Rp8,54 triliun.

Hanya saja, simpanan berjangka terlihat turun sebesar Rp15 triliun. Dengan demikian, totalnya pada kuartal I 2020 hanya Rp61,33 triliun dari sebelumnya yang mencapai Rp76,66 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER