Teten Ingin Apindo Perkuat Sinergi Pengusaha Besar dan Kecil

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 09:58 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.
Menkop UKM Teten Masduki ingin agar sinergi pengusaha besar dan kecil semakin kuat melalui program pembinaan UMKM oleh Apindo. (CNN Indonesia/ M. Arby Rahmat).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menginginkan sinergi pengusaha besar dan kecil semakin kuat melalui berbagai program kerja sama. Salah satunya antar pebisnis di naungan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Kebetulan, Apindo baru saja meluncurkan program pembinaan dan pelatihan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk Apindo UMKM Academy pada Rabu (17/6). Program itu bertujuan membentuk ekosistem kerja sama yang terintegrasi dari memulai usaha hingga jaringan pembiayaan.

"Dengan begitu kita bisa membangun pendampingan dan pelatihan yang terintegrasi dengan ekosistem pembiayaan yang memungkinkan UMKM untuk tumbuh dan berkembang," ujar Teten saat peluncuran Apindo UMKM Academy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teten, sinergi antara pengusaha besar dan kecil sangat penting saat ini, khususnya di masa pandemi virus corona atau covid-19. Sebab, krisis kesehatan telah memberi dampak penurunan pendapatan bagi para pengusaha, khususnya yang kecil.

Ia menilai perlu ada terobosan dari sisi inovasi produk, sehingga UMKM bisa mengikuti perubahan tren pasar di tengah pandemi. Lebih lanjut, inovasi perlu ditunjang dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.

"Kemitraan pengusaha besar dan kecil perlu ada transfer pengetahuan dan pengalaman," imbuhnya.

Sementara data yang dikantonginya saat ini, baru sekitar 13 persen UMKM yang terhubung dengan digitalisasi, khususnya pasar online melalui marketplace. Sisanya, 87 persen masih mengandalkan perdagangan fisik atau offline.

Lebih lanjut, Teten mengingatkan pentingnya peran UMKM bagi perekonomian nasional. Sebab, mayoritas dari total usaha dan penyerapan tenaga kerja berasal dari sektor ini.

"Ketika krisis finansial, UMKM tampil menjadi pahlawan ketika banyak pengusaha besar bertumbangan," tuturnya.

Sementara, Ketua Apindo Bidang UMKM Ronald Wala mengatakan Apindo UMKM Academy bertujuan untuk memetakan kebutuhan dan menyediakan kesempatan bisnis matching serta kolaborasi antar pengusaha dengan pemerintah. Mulai dari Kemenkop UKM, Kementerian Ketenagakerjaan, hingga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Kami semua berupaya agar UMKM di Indonesia tetap semangat untuk maju meski kondisi seperti ini," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menambahkan program ini tidak akan hanya menjadi seremonial semata. Sebab, program ini sangat serius ingin memperkuat sinergi antar pengusaha, baik yang UMKM maupun besar.

Bahkan, ia ingin program ini mampu menciptakan perusahaan rintisan (start up) dengan valuasi di atas US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun (asumsi Rp14 ribu per dolar AS) atau unicorn baru di Indonesia. "Perlu diingat unicorn yang ada saat ini itu anggota Apindo, seperti Bukalapak dan Tokopedia," ungkapnya.

(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER