PT Bank Bukopin Tbk akan merealisasikan penawaran umum terbatas kelima (PUT V) melalui penerbitan saham baru, dengan memberikan penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue kepada pemegang saham dengan harga pelaksanaan Rp180 per saham.
"Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), 1 HMETD berhak untuk mendapatkan 1 saham jika dilaksanakan pada periode pelaksanaan HMETD, dengan harga pelaksanaan Rp 180 per saham," ungkap Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (30/6).
Kedua pemegang saham utama Bukopin, Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan HMETD pada PUT V. Dalam perkembangannya, KB Kookmin Bank akan menjadi pemegang saham pengendali usai menjadi pembeli siaga untuk menyerap seluruh HMETD yang tidak dieksekusi pemegang saham lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyatakan perusahaan telah memperoleh persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Oktober 2019 lalu.
Berdasarkan hasil RUPSLB tersebut, jumlah saham yang akan diterbitkan terdiri dari saham kelas B sebesar 4,66 miliar atau 40 persen dari jumlah saham beredar saat ini.
Dengan rasio tersebut, maka setiap 5 saham lama akan mendapatkan 2 HMETD, kemudian 1 HMETD berhak untuk mendapatkan 1 saham jika dilaksanakan pada periode pelaksanaan HMETD. Namun, perusahaan belum mengungkap jadwal HMETD.
Sebagai catatan, Kookmin Bank pada 11 Juni lalu telah menempatkan dana ke rekening penampung (escrow account) sebesar US$200 juta atau Rp2,8 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS).
"Kookmin Bank masuk menjadi pemegang saham Bukopin melalui mekanisme HMETD pada PUT IV tahun 2018 dengan pelaksanaan PUT V di mana Kookmin kembali menjadi Pembeli Siaga, diperkirakan Kookmin dapat menjadi pemegang saham terbesar sampai dengan 37,6 persen," lanjut Meli.
Dalam keterangan resmi terpisah, OJK memberikan pernyataan efektif pelaksanaan PUT V PT Bank Bukopin Tbk melalui penerbitan saham baru dengan memberikan penawaran Hak Memesan Efek Terbatas Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham pada Selasa (30/6).
Raupan dana itu akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka meningkatkan pertumbuhan kredit.
"OJK mendukung aksi korporasi PT Bank Bukopin Tbk. yang dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dan nasabah pada khususnya terhadap pelayanan PT Bank Bukopin Tbk ke depan," tulis OJK.
Lebih lanjut, OJK berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan penarikan di luar batas kewajaran karena hal itu sangat berpengaruh terhadap kondisi bank. Wasit industri perbankan ini juga meminta masyarakat untuk mengabaikan ajakan untuk memindahkan dana karena berita yang menyesatkan.