Provinsi Lampung menawarkan tujuh proyek investasi kepada investor Singapura. Di antaranya, Bakauheni Resort-Integrated Tourism Area, Tanggamus Maritime Industrial Area, Way Laga Bizpark, dan Waste to Energy Bakung Project.
Hal itu terungkap dalam webinar Road to Indonesia Investment Day 2020 yang dilaksanakan oleh KBRI Singapura dengan dukungan Bank Indonesia dan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Singapura (IIPC), seperti dilansir Antara, Kamis (17/9).
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Singapura Didik Eko Pujianto menyebut bahwa Lampung memiliki berbagai potensi yang sedang dan akan dikembangkan yang bisa menarik minat para investor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, secara geografis, Lampung terletak di timur Pulau Sumatera dan dekat dengan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia.
Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto menuturkan Lampung juga memiliki produk-produk unggulan pertanian, seperti kopi dan kelapa.
Selama ini, ia melanjutkan Singapura masih menjadi negara investor terbesar di Lampung, utamanya di bidang industri makanan.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku siap memfasilitasi para investor yang akan melakukan investasi di Indonesia, mulai dari perizinan, pemberian insentif dan jaminan kemudahan investasi.