Imbas Corona, Peritel Rem Ekspansi Usaha

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2020 17:25 WIB
Konsultan properti menyatakan perusahaan ritel mulai mengerem rencana ekspansi gerai baru akibat penyebaran wabah virus corona.
Konsultan properti menyebut peritel mulai menahan diri untuk melakukan ekspansi usaha karena corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Wella Andany).
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsultan properti, Savills Indonesia memprediksi perusahaan ritel mengerem ekspansi gerai baru akibat covid-19. Pasalnya, pandemi membuat kunjungan konsumen ke pusat perbelanjaan berkurang drastis.

Direktur Senior Ritel Rosaline Lie mengatakan sejumlah merek peritel besar seperti MAP Group dan Ismaya Group telah mengkonfirmasi penundaan ekspansi gerai tersebut.

"Yang lama, perusahaan besar dan sudah mempunyai banyak cabang, itu mereka akan banyak rem, kemudian juga akan konsolidasi," ujarnya dalam Savills Indonesia Media Briefing, Kamis (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menunda ekspansi, lanjutnya, peritel juga diperkirakan mulai meninjau ulang jumlah gerai mereka. Alasannya, belajar dari PSBB, peritel harus beradaptasi memaksimalkan penggunaan teknologi hingga inovasi penjualan pesan antar untuk menjaga pasar.

Bahkan, sejumlah perusahaan ritel di sektor makanan dan minuman mulai menjajakan produknya dalam bentuk beku (frozen food) di supermarket lantaran gerainya tutup selama PSBB.

Dengan upaya itu, konsumen masih tetap bisa menikmati produk mereka.

"Mereka akan review lagi, misalnya di daerah Senayan sudah ada 3-4 outlet, ke depan mereka akan review dan mereka akan lihat, apakah masih akan tetap punya 4 outlet atau mungkin dari 4 menjadi 2, nanti akan dipilih mal mana yang mereka akan retain (pertahankan),"ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

Sebaliknya, ia menuturkan sejumlah peritel kecil yang berangkat dari penjualan daring ketika PSBB. Jika kemudian penjualannya mereka berkambang, maka ia meyakini peritel kecil tersebut mulai melirik untuk membuka gerai di pusat perbelanjaan.

"Jadi, akan ada pemain lama yang punya banyak cabang kemudian konsolidasi, tapi akan ada pemain baru yang muncul yang tadinya tidak dapat kesempatan di mal, sekarang mereka dapat kesempatan karena ada vacancy (kekosongan) yang ditinggalkan oleh ritel sebelumnya," katanya.

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER