LPDP Terima Email Pengembalian Dana Beasiswa Veronica Koman

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2020 16:43 WIB
LPDP menyatakan sudah menerima email pemberitahuan pengembalian dana beasiswa atas nama pegiat HAM Veronica Koman. Mereka sedang memverifikasi informasi itu.
LPDP mengaku sudah menerima email pemberitahuan soal pengembalian uang beasiswa pegiat HAM Veronica Koman dan kini sedang melakukan verifikasi. (CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDPKementerian Keuangan mengaku akan melakukan penelitian dan verifikasi atas transfer pengembalian dana beasiswa dari pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Veronica Koman Liau. Lembaga itu belum bisa memastikan apakah dana sudah masuk ke rekening negara atau belum.

"LPDP akan melakukan penelitian dan verifikasi atas transfer pengembalian dana beasiswa tersebut sebelum menetapkan pelunasan atas tagihan kewajiban atas nama VKL (Veronica)," ungkap LPDP kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/9).

LPDP mengaku sudah mendapatkan e-mail dari Veronica pada Rabu (16/9) kemarin. Isi e-mail tersebut berisi pemberitahuan pengembalian dana beasiswa atas nama Veronica.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada Rabu 16 September 2020 LPDP telah menerima e-mail dari Sdr Veronica Koman Liau," kata LPDP.

Lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan itu menyatakan mekanisme pengembalian dana beasiswa di LPDP bisa dilakukan dengan transfer langsung ke rekening kas negara. Setelah itu, penerima beasiswa memberikan informasi ke LPDP.

"Pengembalian uang di LPDP adalah transfer langsung ke rekening kas negara, kemudian menyampaikan secara tertulis ke LPDP disertai bukti transfer," jelas LPDP.

Sebelumnya, Tim Solidaritas Rakyat Papua menyatakan telah mengembalikan uang beasiswa yang pernah diterima Veronica senilai Rp773 juta ke LPDP. Tim solidaritas menggelar aksi penyerahan uang ganti beasiswa Veronica Koman itu secara simbolik ke Kantor LPDP, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9).

[Gambas:Video CNN]

Dalam aksi tersebut, mereka membawa uang tunai Rp3 juta beserta bendera merah putih dan salinan bukti transfer. Namun, rencana pengembalian uang secara simbolik ke pegawai LPDP itu gagal.

Dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, usai gagal menemui pegawai LPDP, perwakilan mereka lalu bergerak ke Kementerian Keuangan. Namun, aparat yang berjaga di Kementerian Keuangan menolak untuk memfasilitasi mereka dengan dalih sudah tak ada staf di kantor tersebut.

Akhirnya, penyerahan uang tunai secara simbolik tersebut dilakukan ke Kantor Kemenko Polhukam, untuk selanjutnya diserahkan kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang getol menanyakan perihal beasiswa Veronica Koman.

"Kami akhirnya menyerahkan pengembalian beasiswa, bendera, status otsus, dan dana otsus ke Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk dititipkan kepada Pak Mahfud MD karena beliau sudah menanyakan perihal beasiswa Veronica Koman sejak tahun lalu," demikian kutipan rilis dari tim solidaritas tersebut.

Sementara, manajemen LPDP mengaku kantornya memang tutup karena seluruh karyawan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Ini seiring dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II yang kembali diberlakukan di DKI Jakarta.

"Kantor LPDP tutup karena PSBB DKI Jakarta sehingga full WFH," pungkas LPDP.

(aud/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER