Microsoft Akan Akuisisi ZeniMax Senilai Rp110Triliun

CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2020 08:45 WIB
Microsoft mengumumkan rencana akuisisi perusahaan induk penerbit Bethesda Softworks, Zenimax, seharga US$7,5 miliar.
Microsoft mengumumkan rencana akuisisi perusahaan induk penerbit Bethesda Softworks, Zenimax, seharga US$7,5 miliar. Ilustrasi. (Istock/NoDerog).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan teknologi Microsoft mengumumkan rencananya meng-akuisisi perusahaan induk penerbit Bethesda Softworks, ZeniMax, senilai US$7,5 miliar atau setara Rp110,25 triliun (kurs Rp14.700). Pengumuman disampaikan pada Senin (21/9) waktu AS.

Bethesda sendiri merupakan salah satu pengembang gim swasta terbesar di dunia. Studionya telah menghasilkan beberapa waralaba terkenal termasuk Elder Scrolls, Fallout, dan Doom. Bethesda juga merupakan pengembang di balik Starfield, salah satu gim yang paling ditunggu.

Akuisisi ini diharapkan dapat membantu memberikan dorongan pada Microsoft Xbox Game Pass, layanan berlangganan bulanan yang mirip dengan Netflix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan ini memberi pengguna akses ke katalog lebih dari 100 gim. Game Pass telah meningkatkan pendapatan Microsoft setiap tahun sejak debutnya pada Juni 2017.

"Akuisisi ZeniMax secara instan meningkatkan nilai GamePass dan menutup kesenjangan konten antara Xbox dan PlayStation," kata pendiri perusahaan investasi video game New Breukelen Joost van Dreunen, seperti dikutip CNN.com.

"Ini menimbulkan hambatan masuk bagi calon pesaing baru seperti Amazon dan Google," lanjutnya.

Lebih lanjut, Analis Wedbush Securities Dan Ives menilai langkah ini menunjukkan bahwa CEO Microsoft Satya Nadella fokus pada pertumbuhan basis konsumen perusahaan.

"Sementara, Xbox dan game telah sukses, Microsoft menyadari kebutuhannya untuk pertumbuhan pendapatan berbasis konsumen, yang kami percaya kesepakatan ini akan secara langsung membantu mendorong," kata Ives.

Terpisah, Microsoft dan Bethesda mengkonfirmasi rincian dari kesepakatan tersebut. Kepala Xbox Phil Spencer mengatakan Bethesda adalah pendukung awal Xbox Game Pass yang juga telah berinvestasi dalam cloud streaming game.

"Semua pekerjaan hebat mereka tentu saja akan terus berlanjut dan berkembang, kami berharap dapat memberdayakan mereka dengan sumber daya dan dukungan dari Microsoft untuk meningkatkan visi kreatif mereka ke lebih banyak pemain dengan cara baru," tulis Spencer yang mengumumkan kesepakatan tersebut.

Sementara, Direktur dan Produser Eksekutif Bethesda Todd Howard mengungkapkan langkah perusahaannya dan Xbox telah berjalan seiring sejak perusahaan pertama kali diluncurkan. "Yang ini tentang lebih dari satu sistem atau satu layar," tulis Howard dalam posting blog di situs Bethesda.

Di pasar modal, investor bereaksi positif terhadap berita akuisisi pada awal pekan ini dengan harga saham Microsoft naik sekitar 3 poin pada Senin sore.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER