Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2020-2025. Ia menggantikan posisi Halim Alamsyah yang masa jabatannya habis pada tahun ini.
Jokowi melantik Dewan Komisioner baru di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (23/9). Dalam sumpahnya, Purbaya menyatakan siap menjalankan tugas dan berpegang teguh pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia pada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala aturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya ke bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan dan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," ungkap Purbaya saat pelantikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purbaya sebelumnya adalah anak buah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Selain itu, Purbaya pernah menjabat sebagai Kepala Danareksa Research Institute, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Direktur PT Danareksa (Persero), dan Deputi III Bidang Pengelolaan Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staff Presiden.
Saat ini, Purbaya juga menjabat sebagai Komisaris di salah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan itu adalah induk holding pertambangan, yaitu PT Inalum (Persero).
Pria yang lahir pada 7 Juli 1966 silam adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) bidang Teknik, Elektro. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar doktor dalam bidang ekonomi dari Purdue University, Amerika Serikat.
Selain Purbaya, Jokowi juga mengangkat Luky Alfirman, Destry Damayanti, dan Didik Madiyono sebagai anggota Dewan Komisioner LPS. Diketahui, Didik dan Luky sebelumnya juga sudah menjabat sebagai anggota Dewan Komisoner LPS.