Mengenal PTPN V, Tempat Budiman Sudjatmiko Jabat Komisaris

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2021 20:23 WIB
Budiman Sudjatmiko baru saja menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V). Berikut cakupan bisnis PTPN V.
Budiman Sudjatmiko baru saja menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menunjuk Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menjadi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan penunjukkan didasari oleh latar belakangnya yang dianggap kuat dengan masyarakat desa.

"Kita tahu UU Desa saja beliau yang menggagas. Artinya kita melihat beliau ini mampu untuk mengorganisir masyarakat desa," kata Arya kepada awak media, Jumat (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian BUMN berharap Budiman bisa memunculkan hubungan baik antara PTPN V dengan para petani plasma di desa.

"Jadi dengan bantuan beliau nanti kita harapkan perkebunan PTPN V ini bisa mengembangkan plasma lebih baik," katanya.

Lantas apa bisnis PTPN V saat ini?

Melansir situs resmi perusahaan, PTPN V merupakan perusahaan pelat merah yang didirikan sejak 1966. Mulanya, PTPN V dimiliki oleh pemerintah, namun kini berada di bawah holding PTPN III.

Seperti perusahaan perkebunan lainnya, PTPN memiliki lahan perkebunan atas berbagai komoditas, seperti kelapa sawit hingga karet. Tercatat, BUMN itu memiliki 78,34 ribu hektare (ha) lahan kebun inti sawit per November 2019.

Rinciannya, berupa lahan TM 57,41 ribu ha, TBM 17,54 ribu ha, TB/TU.TK 2.736 ha, areal bibitan 127,4 ha, dan areal nonproduktif 517 ha. Untuk mengolah hasil perkebunan kelapa sawit, perusahaan memiliki 12 unit pabrik

"Total kapasitas olah terpasang sebesar 570 ton TBS per jam dengan hasil olahan berupa minyak sawit dan inti sawit," ungkap perusahaan seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Perusahaan juga memiliki satu pabrik olahan lanjutan inti sawit, yaitu untuk mengolah palm kernel oil. Kapasitas pabrik itu mencapai 400 ton inti sawit perhari dengan hasil olahan berupa Palm Kernel Oil (PKO) dan Palm Kernel Meal (PKM).

Selain sawit, perusahaan juga memiliki kebun inti karet dengan total luas areal 8.184 ha. Terdiri dari TM seluas 5.215 ha, TBM seluas 2.898 ha, TB/TU/TK 68 ha, dan bibitan 3 ha.

Dari perkebunan, PTPN mencatatkan pendapatan sekitar Rp4,15 triliun pada 2019. Pada 2020, pendapatan ditargetkan naik sekitar 16,25 persen menjadi Rp4,8 triliun, namun belum ada publikasi pendapatan tahun lalu.

Pendapatan itu tak semua didapat dari kerja keras perusahaan saja, namun para petani yang menjadi petani plasma binaan perusahaan. 

[Gambas:Video CNN]

Usai penunjukkan, Budiman sendiri berkomitmen akan memberdayakan ekonomi masyarakat di sekitar perkebunan. Ia juga ingin mengembangkan inovasi bioteknologi tanaman perkebunan untuk mendukung bisnis PTPN V.

"Saya dengan tim di belakang saya akan membantu soal inovasi bioteknologi tanaman perkebunan kita dan pemberdayaan ekonomi rakyat di sekitar perkebunan. Kebetulan itu yang jadi interest saya dan tim saya," cuit Budiman di akun Twitter pribadinya, @budimandjatmiko.

(uli/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER