Proyek Senilai Rp27 T Akan Didanai Pakai SBSN Tahun Ini

CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2021 11:43 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan terdapat sejumlah proyek senilai lebih dari Rp27 triliun yang akan didanai lewat cash waqaf linked sukuk (CWLS).
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan terdapat sejumlah proyek senilai lebih dari Rp27 triliun yang akan didanai lewat cash waqaf linked sukuk (CWLS). (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan terdapat sejumlah proyek senilai lebih dari Rp27 triliun yang akan didanai lewat surat berharga syariah negara (SBSN). Proyek tersebut berada di sejumlah kementerian/lembaga (k/l).

"Kami meningkatkan SBSN yang dihubungkan dengan proyek, di mana tahun ini lebih dari Rp27 triliun proyek-proyek yang didanai melalui SBSN," ungkap Sri Mulyani dalam Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah, Senin (25/1).

Sri Mulyani menyatakan jumlah kementerian yang menggunakan dana dalam mengembangkan proyek meningkat dari sebelumnya cuma satu menjadi 11 kementerian tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, bendahara negara menjelaskan terdapat proyek senilai Rp597 miliar yang sebagian dananya dipenuhi lewat wakaf hingga 20 Desember 2020. Kemudian, total wakaf tunai yang terkumpul dan dititipkan di bank sebesar Rp328 miliar per 20 Desember 2020.

"Upaya ini sejalan dengan kami untuk terus meningkatkan pembiayaan yang berbasis syariah yang semakin meningkat oleh masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia," terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani menuturkan pemerintah berkomitmen untuk mendorong sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Untuk wakaf sendiri, kini sudah mulai berkembang.

"Wakaf telah berkembang baik namun umumnya masih berupa properti, tanah, bangunan untuk masjid, madrasah, pesantren, dan pemakaman. Dalam beberapa tahun terakhir pemangku kepentingan berusaha mengembangkan wakaf uang," ujar Sri Mulyani.

Meski sudah mulai berkembang, ia mengakui literasi ekonomi dan keuangan syariah masih cukup rendah. Untuk itu, pemerintah meluncurkan gerakan nasional wakaf uang dan brand ekonomi syariah.

"Brand ini dalam rangka menyatukan gerak bersama peningkatan literasi, edukasi, dan sosialisasi ekonomi syariah yang bersifat masif dan inklusif," jelas Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]


Catatan Redaksi: Judul dan isi berita diubah pada Selasa (26/1) pukul 12.35 WIB karena ada kekeliruan antara dana wakaf dan dana SBSN. Atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, redaksi meminta maaf.

(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER