Jalan Pintas Bank Jangkau Wong Cilik

sfr | CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2021 08:54 WIB
Marketplace menjadi perpanjangan tangan bank untuk menyalurkan kredit ke pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia namun porsi penyaluran kreditnya baru 20 persen dari total kredit. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Safyra Primadhyta).

Dalam Pasal 8 POJK 12/2018, bank umum bisa bekerja sama dengan mitra dalam penyediaan layanan perbankan digital berdasarkan perjanjian kemitraan. Mitra bank tersebut dapat berupa lembaga jasa keuangan (LJK) maupun lembaga non-LJK. Kemudian, Pasal 13 beleid yang sama mengatur cakupan layanan bisa berupa layanan informatif, layanan transaksional dan/atau layanan lain berdasarkan persetujuan OJK.

"Sekarang ketemu fisik sudah berkurang mau tidak mau harus berinovasi dengan digitalisasi," ujar Teguh.

Direktur Shopee Christin Djuarto menyadari pentingnya pemulihan UMKM agar roda perekonomian Indonesia dapat terus berputar. Untuk itu, sampai saat ini, Shopee menjadi perpanjangan tangan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan BRI untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, program penyaluran KUR bersama dengan beberapa bank sudah berhasil menjangkau ribuan pengusaha mikro di platform kami," kata Christin.


Langkah serupa juga diambil Bukalapak melalui BukaModal. Melalui fitur itu, pelapak mendapatkan bantuan modal kerja dari berbagai mitra perusahaan di antaranya Akseleran, Investree, Modalku, Koinworks, Taralite dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Pelapak memiliki keleluasaan untuk memilih partner pinjaman baik fintech ataupun bank, apabila memenuhi kriteria yang ditentukan oleh masing-masing penyedia pinjaman kami," ujar Head of Investment & Financing Solutions Bukalapak Dhinda Arisyiya. 

Rata-rata bunga yang diberikan oleh rekanan pembiayaan BukaLapak kepada pelapak adalah berkisar dari 0,75 persen hingga 2,1 persen setiap bulannya. Besaran bunga bergantung ketetapan dari masing-masing rekanan dan profil risiko pelapak.

Dinda mengatakan jumlah mitra yang menjadi debitur layanan itu masih relatif kecil karena cuma berkisar ribuan. Ia menduga hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kemungkinan perubahan fokus para pelapak dalam mengembangkan bisnisnya, ataupun proses asesmen penyedia pinjaman pada masa pandemik yang lebih selektif dan ketat.

Tokopedia juga berperan sebagai jembatan penghubung antara para penjual dengan BRI dalam menyalurkan KUR super mikro pemerintah. VP of Fintech and Payment Tokopedia Vira Widiyasari mengungkapkan pegiat usaha lokal, khususnya UMKM yang baru mulai selama  kurang dari 6 bulan, sudah bisa mengajukan program tersebut. Suku bunga yang ditawarkan adalah 6 persen per tahun dengan batas maksimum kredit Rp10 juta dan total akumulasi plafon tidak dibatasi.

"Tokopedia menginformasikan program KUR Super Mikro kepada para penjual melalui kanal komunikasi internal, seperti link untuk pengajuan," kata Vira.

Pencatatan transaksi penjualan otomatis oleh marketplace memang membantu dalam melihat kinerja usaha online debitur. Marketplace bisa mengirimkan notifikasi khusus kepada mitra penjual yang dianggap layak. Indikatornya berupa rata-rata nilai transaksi penjualan selama periode tertentu.

Hal itu sudah dirasakan oleh Bank Mandiri. Saat ini, bank pelat merah itu bekerja sama dengan platform Shopee, Bukalapak dan Tokopedia dalam penyaluran KUR, termasuk kredit mikro.

Rata-rata Suku Bunga Kredit UMKMRata-rata suku bunga kredit UMKM di sejumlah negara. (CNN Indonesia/Basith Subastian).

Dalam kerja sama itu, perseroan dapat memberikan penawaran fasilitas kredit kepada pelaku usaha online hingga Rp25 juta untuk KUR Mikro dan maksimal Rp500 juta untuk KUR Kecil, dengan tenor kredit hingga 5 tahun. Selanjutnya pengajuan fasilias kredit tersebut dikirimkan ke sistem bank secara digital. 

SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri Ashraf Farahnaz mengungkapkan tahun lalu perseroan telah memberikan fasilitas kredit kepada pelaku UMKM di marketplace senilai Rp21,73 miliar. Rata-rata fasilitas kredit yang diberikan sebesar Rp40 juta per debitur, dengan tingkat suku bunga yang bersaing pada masing-masing marketplace

"Dengan proses kredit yang seamless ini kami dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan mudah tanpa nasabah perlu datang ke cabang bank," ujarnya,

Dari sisi nominal, kredit yang disalurkan melalui platform digital itu memang masih sangat kecil. Sebagai pembanding, hingga kuartal III 2020, penyaluran KUR bank berlogo pita emas ini telah mencapai Rp14,74 triliun.

Namun demikian, perseroan menilai strategi itu bisa menjadi cara untuk memperluas target pasar dan menjawab kebutuhan pasar dengan risiko yang terjaga. Langkah ini juga sejalan dengan upaya perseroan yang ingin meningkatkan porsi kredit UMKM menuju 40 persen dari posisinya saat ini yang masih di kisaran 33 persen.

"Melihat industri marketplace yang semakin berkembang, adanya peningkatan transaksi di e-commerce yang cukup signifikan karena shifting behaviour konsumsi masyarakat, kami melihat kebutuhan pemodalan bagi para pelaku usaha online ini untuk meningkatkan penjualannya," terang Ashraf.

Perseroan juga terus menjajaki berbagai peluang sinergi dengan marketplace lainnya. Ia berharap, ke depan, marketplace bisa memberikan dengan cepat informasi terkini mengenai kelangsungan usaha para merchant yang telah menjadi debitur perusahaan. Hal ini diperlukan sebagai bahan monitoring dan kontrol bank dalam menjadi portofolio.

Tak hanya Bank Mandiri, BRI juga menggandeng sejumlah warung digital untuk menyalurkan KUR di antaranya Shopee dan Tokopedia. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menerangkan inovasi ini dilakukan untuk meningkatkan layanan digital perseroan dan mempercepat penyaluran KUR di tengah pandemi. Tentu saja, hal itu tidak terlepas dari perubahan pasar dan meningkatnya transaksi masyarakat melalui e-commerce.  

"Seiring dengan meningkatnya tren transaksi melalui platform digital, BRI optimistis penyaluran KUR melalui platform digital ke depan akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya," jelas Aestika.

PT Bank Commonwealth Tbk juga tak ingin ketinggalan untuk beradaptasi dengan maraknya transaksi perdagangan online dengan meluncurkan fasilitas kredit tanpa agunan untuk modal kerja,  CommbankBizloan, sejak 2015. Fasilitas itu khusus untuk pedagang pengusaha/merchant dari mitra yang telah bekerjasama dengan perusahaan,

"Kami menawarkan proposisi pinjaman modal kerja yang fleksibel dan terjangkau kepada nasabah UMKM kami dengan kisaran ukuran pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp200 juta, dan tingkat bunga antara 1,19 persen hingga 1,49 persen dengan suku bunga tetap per bulan," papar SVP Head of Digital Lending Business Bank Commonwealth Dian Sofiarani.

Saat ini, perusahaan tengah bermitra dengan layanan pembayaran cashlez dan MOKA. Kedua aplikasi itu bisa membantu dalam melihat debitur yang layak berdasarkan transaksi penjualan. Sebelumnya, perusahaan juga pernah bekerja sama dengan Tokopedia untuk menyalurkan fasilitas tersebut kepada pelapak online raksasa marketplace itu.

Dian mengatakan langkah strategis itu sejalan dengan misi perusahaan untuk menjadi pemain terdepan dalam menyediakan solusi keuangan digital bagi nasabah ritel dan UKM. Hal itu juga sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial nasabah dan masyarakat.

Kanal kredit mikro itu juga dibarengi dengan upaya mendukung program literasi dan inklusi keuangan UMKM, di antaranya melalui program Womenpreneur Indonesia for Sustainability and Empowerment (WISE). Anak usaha bank asal Australia ini juga  memperkenalkan platform mentoring digital yang menghubungkan wirausahawan dengan profesional berpengalaman dari berbagai industri, Micromentor. 

"Pada tahun pertama sejak diluncurkan, Micromentor menjangkau 4.000 pengusaha di seluruh Indonesia. Namun, dampak sebenarnya adalah terciptanya hampir 1.200 pekerjaan dan mentee yang melaporkan peningkatan pendapatan hampir 20 persen," ujarnya.

Insert Artikel Pinjam Modal UMKM via MarketplaceMarketplace menjadi perpanjangan tangan bank dan fintech untuk menjangkau pelaku UMKM secara daring. (CNN Indonesia/Timothy Loen).

Akses Modal Saja Tidak Cukup

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER