Supermarket Giant mulai menutup gerainya di beberapa lokasi sejak setahun terakhir. Salah satu merek dagang PT Hero Supermarket Tbk ini menutup gerainya akibat tekanan dari pandemi corona.
Terbaru, Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket Diky Risbianto mengungkap perseroan menutup gerai di cabang Plaza Kalibata, Jakarta Selatan.
Ia menyebut rentetan penutupan gerai ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu, saat ini kami telah memutuskan untuk melakukan penutupan salah satu toko dengan format hypermarket di dalam mall, dalam hal ini yaitu Giant Kalibata," katanya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/3).
Dari catatan redaksi, pada 2019 sebanyak 26 supermarket milik Hero Group tutup lapak. Dari angka itu, enam di antaranya merupakan gerai Giant yakni Giant Express Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.
Sementara, dari laporan tahunan Hero Group pada 2019, disebutkan hingga akhir tahun perusahaan memiliki 100 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Walau belum mempublikasikan laporan 2020, namun situs perusahaan menuliskan hingga saat ini gerai Giant kembali menyusut. Per Maret 2021, gerai Giant hanya tersisa 75 gerai, baik untuk Giant Ekstra maupun Giant Ekspres.
Artinya, sepanjang 2019 hingga Maret 2021 ada 25 gerai Giant yang ditutup. Sayangnya, perseroan tak merinci gerai mana saja yang ditutup itu.
Pada awal 2021 setidaknya ada tiga gerai Giant yang terkonfirmasi gulung tikar, yakni Giant Ekstra di Margo City Depok, Giant Mayasari Plaza, Tasikmalaya dan Giant Kalibata.
Sejalan dengan transformasi perusahaan, Diky menyebut tak ditutup kemungkinan akan ada gerai-gerai lainnya yang sepanjang tahun ini akan ditutup.
"Kami tidak dapat menginformasikan hal ini secara detail, namun yang pasti, kami sedang melakukan transformasi bisnis," jawabnya secara tertulis.