EDUKASI KEUANGAN

Tips Investasi Kripto di Tengah Wacana Fatwa Haram

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Okt 2021 08:51 WIB
Kripto jadi perdebatan setelah NU Jawa Timur mengeluarkan fatwa haram atas investasi mata uang digital yang dinilai tinggi unsur spekulasi.
Kripto jadi perdebatan setelah NU Jawa Timur mengeluarkan fatwa haram atas investasi mata uang digital yang dinilai tinggi unsur spekulasi. (istockphoto/jpgfactory).

Berikut tips untuk investasi di kripto:

1. Analisa
Hal utama yang perlu dilakukan adalah melakukan analisa secara mendalam mengenai pergerakan kripto. Pelajari juga tren, pemberitaan, hingga sistemnya.

Begitu juga dengan platform jual beli dan uang kripto mana yang potensial untuk dimiliki. Misalnya, apakah yang tergolong blue chip atau beraset besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan hanya karena lagi tren, ikut masuk, tanpa ada analisa yang jelas," ucapnya.

2. Bagi Porsi
Selanjutnya, bagi porsi investasi ke sejumlah instrumen. Hal ini penting untuk diversifikasi investasi, sehingga penempatan investasi tidak hanya di satu instrumen.

Tujuannya, untuk mengurangi risiko ketika salah satu instrumen jatuh terlalu dalam. Harapannya, investasi di instrumen lain bisa menjadi penopang ketika instrumen yang lain anjlok.

"Jangan sampai semua dimasukkan ke kripto saja, jangan asal ceburin semua dana di situ. Pembagiannya bisa melihat hasil analisa dan profil risiko, berani tidak ambil risiko investasi ke kripto lebih besar atau baru coba saja, jadi porsinya lebih sedikit dari instrumen lain," jelasnya.

3. Tentukan Batas Maksimal
Andy mengatakan penempatan dana di kripto perlu dibatasi karena risikonya masih cukup tinggi, meski 'godaan' keuntungannya juga besar. Tapi, ia menyarankan agar porsi dananya perlu diatur.

"Misalnya maksimal 30 persen dari total dana yang bisa diinvestasikan. Lalu, tunggu hasilnya 3-6 bulan misalnya, kalau memang ada tren positif, sudah untung, baru bisa ditambah menjadi 50 persen dari total dana misalnya. Intinya, perhatikan betul-betul, jangan asal nyebur," jelasnya.

4. Berani Cut Loss
Hal yang tidak kalah penting adalah berani cut loss atau melepas investasi saat harga jatuh untuk menghindari nilai kerugian yang lebih besar. Hal ini serupa dengan investasi lain, misalnya saham.

"Jadi setelah sudah dianalisa, disesuaikan dengan manajemen keuangan kita, harus berani cut loss juga. Jangan hanya sekadar ikut orang bilang cuan, lalu tambah terus meski jatuh. Kalau jatuhnya sudah terlalu dalam, harus berani cut loss juga agar tidak semakin dalam," tutur dia.

5. Beli saat Harga Rendah
CEO Indodax Oscar Darmawan menambahkan tips untuk investasi kripto, yaitu beli saat harga rendah. Sebab, hal ini akan memberikan potensi keuntungan yang besar kepada pemiliknya bila harga sudah kembali naik.

"Investasi itu kan pada dasarnya adalah membeli sesuatu di harga murah dan menjualnya di saat mahal. Jadi momen aset melemah bisa menjadi waktu untuk membeli, disimpan, dan dijual saat harga naik," kata Oscar.



(bir)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER