Kontrak Blok Senoro-Toili Pertamina-Medco Diperpanjang hingga 20 Tahun

CNN Indonesia
Selasa, 30 Nov 2021 07:34 WIB
Kementerian ESDM memperpanjang kontrak bagi hasil pengelolaan Blok Migas Senoro-Toili antara SKK Migas dan kontraktor hingga 20 tahun.
Kementerian ESDM memperpanjang kontrak bagi hasil pengelolaan Blok Migas Senoro-Toili antara SKK Migas dan kontraktor hingga 20 tahun. Ilustrasi. (Dok. Medco).
Nusa Dua, CNN Indonesia --

Kementerian ESDM memperpanjang kontrak bagi hasil (PSC) antara SKK Migas dengan kontraktor Blok Migas Senoro Toili, Sulawesi Tengah, hingga 20 tahun.

"Pemerintah telah menyetujui untuk memperpanjang kontrak antara SKK Migas dengan kontraktor Blok Migas Senoro. Kontrak efektif mulai 4 Desember 2027 untuk 20 tahun," ujar Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dalam gelaran The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 di Nusa Dua, Bali, Senin (29/11).

Adapun, pemegang hal partisipasi (participating interest) Blok Migas Senoro-Toili pada masa perpanjangan adalah PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi (50 persen, sebagai operator), PT Medco E&P Tomori Sulawesi (30 persen) dan Tomori E&P Limited (20 persen).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partisipasi interes yang dimiliki oleh para kontraktor termasuk partisipasi interes 10 persen yang akan ditawarkan kepada BUMD," ujarnya.

Tutuka menerangkan perpanjangan kontrak Blok Senoro-Toili dilakukan dengan skema cost recovery.

Melalui perpanjangan kontrak, kontraktor berkomitmen untuk melakukan Komitmen Kerja Pasti (KKP), antara lain G&G, seismik 3D, dan pemboran sumur senilai US$37,9 juta.

Kontraktor selanjutnya wajib melaksanakan pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sebelum kontrak ditandatangani, dan melaksanakan kewajiban KKP serta ketentuan-ketentuan lainnya yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 229.K Tahun 2021 tanggal 24 November 2021 dengan penuh rasa tanggung jawab sejak kontrak berlaku efektif.

Secara terpisah, Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan menegaskan komitmen perusahaan untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya dengan melakukan eksplorasi baru. Selain itu perusahaan juga akan memberdayakan masyarakat sekitar.

"Medco E&P berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah untuk terus melanjutkan pengelolaan WK Senoro-Toili, dan juga untuk kerja sama yang baik dengan PHE Tomori Sulawesi dan TEL selama ini," ujar Ronald dalam keterangannya.

Sebagai informasi, Blok Senoro-Toili telah menghasilkan gas sejak 2015 untuk pasokan PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU), dan PT PLN (Persero).

[Gambas:Video CNN]



(sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER