G7 Akan 'Amputasi' Sumber Pendanaan Rusia untuk Invasi Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 17:02 WIB
Negara G7 akan mempelajari terkait ambang batas atas harga impor minyak dan gas Rusia untuk membatasi kemampuan Rusia dalam pendanaan invasi ke Ukraina. (dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Negara-negara yang tergabung dalam G7 akan mempelajari terkait batas harga dalam impor minyak dan gas Rusia untuk membatasi kemampuan Negeri Beruang Merah itu dalam pendanaan invasi ke Ukraina.

Dalam hal ini, batasan ini akan menetapkan batas atas pada harga impor minyak dari Rusia, yang akan diberlakukan secara sepihak oleh masing-masing negara peserta dan mencegah Rusia menjual dengan harga lebih tinggi.

Mengutip Reuters, Selasa (28/), Uni Eropa akan menjajaki dengan mitra internasional cara untuk membatasi harga minyak dan gas Rusia, termasuk kelayakan memperkenalkan batas harga impor sementara.

Selama ini, negara G7 telah memperdebatkan batas harga minyak dan gas Rusia. Pasalnya, harga telah dinaikkan sejak menginvasi Ukraina.

Badan Energi Internasional menyatakan pendapatan ekspor minyak Rusia naik pada Mei meskipun sanksi mengurangi volume ekspor.

Pembatasan batas atas harga impor minyak itu dianggap bisa membantu meredakan inflasi yang didorong oleh lonjakan harga energi di tengah ancaman krisis ekonomi sebagai dampak perang di Ukraina.

Beberapa negara G7 telah mendukung langkah termasuk Italia dan Amerika Serikat.

Amerika Serikat merupakan yang pertama menyerukan mekanisme yang akan membatasi harga yang harus dibayar negara lain untuk minyak Rusia.

Idenya adalah untuk mengikat layanan keuangan, asuransi, dan pengiriman kargo minyak dengan batasan harga minyak Rusia.

Jadi, jika pengirim atau importir menginginkan layanan tersebut, mereka harus berkomitmen pada minyak Rusia yang dijual dengan harga maksimum yang ditentukan.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan pihaknya mendorong untuk memperpanjang batas harga untuk gas. Ini karena negara tersebut sangat bergantung pada Rusia.

Menurutnya, perlu ada pembatasan harga energi untuk menahan inflasi. Di sisi lain, ada kekhawatiran dari pembatasan gas Rusia yang membuat negara itu mengurangi pasokan gasnya.

Prancis mengatakan mekanisme batas harga harus melampaui produk Rusia untuk mengurangi harga secara lebih luas, termasuk untuk negara-negara G7 yang mencari sumber energi dari tempat lain.



(dzu/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK