Investor Tarik US$32 M dari Hedge Fund, Was-was Digerogoti Inflasi
Investor menarik US$32 miliar dari hedge fund (dana lindung nilai) pada kuartal II 2022 imbas lonjakan inflasi global dan perang Rusia-Ukraina.
Menurut data Preqin, arus keluar terbesar dari lindung nilai adalah US$4,1 triliun yang terjadi sejak pandemi covid-19 dimulai pada kuartal I 2020.
"Penarikan tersebut masih berpotensi bertambah melihat bank sentral terus menaikkan suku bunga," tulis Preqin.
Pada September lalu, bank sentral di Amerika Utara dan Eropa menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Sementara, lonjakan imbal hasil obligasi menghantam dana pensiun Inggris. Beberapa orang harus mencari dana darurat dan harga obligasi turun ketika imbal hasil naik.
Ketidakpastian global memberi tekanan signifikan pada pasar. Investor juga dipaksa untuk meninjau kembali alokasi dana mereka.
Tren kinerja jangka panjang di Eropa juga tertinggal dari Amerika Serikat dan negara di Kawasan Asia-Pasifik (APAC).
Dalam lima tahun terakhir, termasuk paruh pertama 2022, dana yang berfokus pada AS dan APAC masing-masing menghasilkan 8,55 persen dan 6,90 persen.
Sedangkan yang berfokus di Eropa hanya 3,5 persen.