Indeks Kepercayaan Industri RI Capai 50,89 Pada November 2022
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada November 2022 mencapai level 50,89. Menurutnya, capaian terbilang ekspansif, mengingat angka di atas 50 mengindikasikan kinerja industri cukup baik.
IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri manufaktur terhadap kondisi perekonomian. IKI juga adalah gambaran kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis enam bulan ke depan di Indonesia.
"IKI pada November 2022 tercatat di angka 50,89. Artinya kami bisa menyampaikan di sini bahwa industri tetap dan selalu tumbuh, selalu ekspansif," ujar Agus saat meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) di Grand Hyatt, Jakarta pada Rabu (30/11).
Lebih lanjut, ia menjelaskan IKI juga digunakan untuk mendiagnosa permasalahan di industri serta untuk mencari jalan penyelesaiannya. Agus menyebut saat ini ada tiga variabel penilaian dalam IKI, yakni pesanan, ketersediaan produk, dan produksi.
Penilaian dalam IKI juga mencakup 23 sub sektor industri dan melibatkan 2.000 responden yang berasal dari pelaku industri.
Agus mengatakan data-data dari IKI ke depannya akan dijadikan sebagai salah satu indikator penting dalam membuat kebijakan di Kemenperin.
"Informasi yang akurat kami anggap bisa meminimalkan risiko ketidakakuratan pengambilan kebijakan kami," kata Agus.
Ia pun berharap IKI bisa menjadi terobosan dalam mengukur kinerja dan tingkat optimisme industri manufaktur.
"Saya berharap agar para asosiasi industri dapat menggerakkan anggotanya untuk berperan aktif dalam mengisi survei IKI, sehingga seluruh ekosistem industri dari hulu ke hilir dapat kita carikan rumusan kebijakan yang tepat dan kondusif," tandasnya.