Penarikan Binance Capai US$3 Miliar dalam Semalam

CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2022 04:50 WIB
Penarikan aset di bursa pertukaran kripto, Binance, melonjak US$3 miliar dalam 24 jam terakhir. (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Penarikan aset di bursa pertukaran kripto, Binance, melonjak US$3 miliar dalam 24 jam terakhir. Kondisi tersebut membuat investor perusahaan tersebut gelisah di tengah maraknya berita negatif tentang industri kripto.

Pemimpin konten untuk Nanses Andrew Thurman mengatakan pada puncaknya Binance melihat arus keluar bersih setinggi US$3 miliar selama 24 jam. Sebuah laporan tentang investigasi yang sedang berlangsung oleh Departemen Kehakiman AS ke bursa disebut menjadi faktor kegugupan investor.

"Secara bersamaan, pembuat pasar besar, Jump, ditemukan telah menarik uang dalam jumlah besar dari Binance tanpa deposit selama beberapa minggu terakhir, pada akhirnya tampaknya telah menyebabkan kegelisahan di antara pengguna ritel dan institusional," kata Thurman dikutip dari CNN Business, Rabu (14/12).

"Singkatnya, banyak uang yang keluar, dan itu membuat beberapa orang ketakutan," lanjutnya.

Jump Crypto adalah bagian dari Jump Trading Group, sebuah perusahaan perdagangan kuantitatif.

Menurut analisis Nansen, penarikan yang terjadi pada Selasa (14/12) itu menjadi yang tertinggi sejak Juni lalu di mana tingkat penarikan stabil sekitar US$79 juta dalam arus keluar bersih.

Sebelumnya, Binance menjadi topik pembahasan karena jaksa AS sedang mempertimbangkan untuk menyelesaikan penyelidikan pencucian uang ke Binance dengan mengajukan tuntutan pidana terhadap eksekutif individu termasuk pendirinya, Changpeng Zhao.

Namun, Binance dalam pernyataannya mengatakan regulator sedang melakukan tinjauan menyeluruh terhadap setiap perusahaan kripto.



(fby/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK