IMF Setujui Pinjaman 15,6 Miliar Dolar untuk Ukraina

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Apr 2023 16:04 WIB
Dana pinjaman IMF merupakan bagian dari paket global senilai US$115 miliar untuk mendukung ekonomi Ukraina saat memerangi invasi Rusia.
Logo IMF. (AP/Andrew Harnik)
Jakarta, CNN Indonesia --

IMF menyetujui pinjaman empat tahun senilai US$15,6 miliar untuk Ukraina. Dana tersebut merupakan bagian dari paket global senilai US$115 miliar untuk mendukung ekonomi Ukraina saat memerangi invasi Rusia.

Mengutip Reuters, keputusan tersebut membuka jalan untuk pencairan sekitar US$2,7 miliar ke Kiev dan mengharuskan Ukraina melakukan reformasi besar-besaran, terutama pada sektor energi, demikian pernyataan IMF.

Pinjaman Extended Fund Facility (EFF) merupakan program pembiayaan konvensional besar pertama yang disetujui IMF untuk negara yang terlibat dalam perang skala besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program IMF jangka panjang Ukraina sebelumnya senilai US$5 miliar dibatalkan pada Maret tahun lalu ketika dana tersebut menyediakan US$1,4 miliar dalam bentuk pembiayaan darurat dengan beberapa persyaratan. Ini memberikan US$1,3 miliar lagi dari program pinjaman Oktober lalu.

Salah satu pejabat IMF mengatakan paket baru US$115 miliar itu termasuk pinjaman IMF, US$80 miliar dalam janji untuk hibah dan pinjaman lunak dari lembaga multilateral dan negara lain, dan komitmen pengurangan utang senilai US$20 miliar.

Ukraina harus memenuhi beberapa syarat selama dua tahun ke depan, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan penerimaan pajak, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga independensi bank sentral, dan memperkuat upaya antikorupsi.

Reformasi yang lebih dalam akan diperlukan pada tahap kedua program untuk meningkatkan stabilitas dan rekonstruksi awal pascaperang, kembali ke kerangka kebijakan fiskal dan moneter sebelum perang, meningkatkan daya saing dan mengatasi kerentanan sektor energi.

Sementara, seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS mengatakan program itu "sangat solid" dan termasuk komitmen dari Ukraina untuk mencapai 19 tolak ukur struktural selama tahun depan saja.

Deputi Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath mengatakan program tersebut menghadapi risiko "sangat tinggi" dan keberhasilannya bergantung pada ukuran, komposisi, dan waktu pembiayaan eksternal untuk membantu menutup kesenjangan fiskal dan pembiayaan eksternal serta memulihkan kesinambungan utang Ukraina.

"Invasi Rusia ke Ukraina terus memiliki dampak ekonomi dan sosial yang menghancurkan," katanya.

Ia memuji otoritas Ukraina karena mempertahankan "stabilitas makroekonomi dan keuangan secara keseluruhan" meskipun di tengah peperangan.

Keputusan tersebut meresmikan kesepakatan tingkat staf IMF yang dicapai dengan Ukraina pada 21 Maret yang mempertimbangkan jalur Ukraina menuju aksesi ke Uni Eropa setelah Perang.

Bantuan Penting Perjuangan Ukraina Melawan Agresi Rusia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER