Ingin Sukses? Carilah Jodoh Pasangan yang Teliti

CNN Indonesia
Rabu, 01 Okt 2014 13:54 WIB
"Siapa yang berada di dalam hubungan Anda dapat mempengaruhi siapa Anda di tempat kerja, meskipun mereka tidak ada di sana."
Pasangan (ilustrasi thinkstock/ fcscafeine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepribadian pasangan suami dan istri rupanya memengaruhi keberhasilan pasangan di tempat kerja, menurut studi terbaru.

Jika suami dan istri saling membantu menciptakan kehidupan rumah tangga memuaskan, itu sangat berhubungan dengan karier. Para peneliti menemukan, kepuasan kerja, promosi, dan pendapatan akan diperoleh jika rumah tangga harmonis.

"Anda menghabiskan banyak waktu bersama orang suami atau istri, hal tersebut akan berpengaruh dalam domain berbeda," kata Joshua Jackson seperti dilaporkan oleh laman Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti dari Washington University tersebut berkata, "Siapa yang berada di dalam hubungan Anda dapat memengaruhi siapa Anda di tempat kerja, meskipun mereka tidak ada di sana."

Studi sebelumnya menemukan bahwa kehidupan rumah tangga berpengaruh pada kehidupan kerja. Pasangan sangat berperan pada kepuasan bekerja. Namun, Jackson dan rekannya Salomo mengatakan, sedikit yang didapat tentang hubungan kepribadian pasangan dengan kesuksesan pada pekerjaan.

Penelitian tentang hal itu rencananya dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science. Para peneliti memakai informasi dari Pendapatan Rumah Tangga dan Buruh pada survei di Australia dari 2005 hingga 2009.

Secara khusus, mereka meneliti 4.544 heteroseksual, orang dewasa menikah dari umur 19 sampai 89 tahun.

Para peserta melakukan serangkaian tes psikologi pada 2005. Kepribadian yang dinilai adalah keterbukaan, ekstrover, keramahan, neurotisisme, dan kesadaran.

Empat tahun berikutnya, para peneliti melacak kinerja kantor pasangan bekerja menggunakan survei tahunan yang didesain untuk mengukur keberhasilan bekerja. Para peserta melaporkan pendapatan mereka terhadap kepuasan kerja, kenaikan gaji, dan kemungkinan dipromosikan.

Hasilnya, pekerja dengan nilai tertinggi pada kesuksesan karier cenderung memiliki pasangan dengan skor tinggi untuk kesadaran.

Pasangan teliti

Hubungan ini sama untuk laki-laki dan perempuan, dan berlaku untuk pasangan pendapatan tunggal dan ganda.  Peneliti mengidentifikasi tiga cara di mana pasangan yang bertanggungjawab dapat membantu rekan mereka di tempat kerja.

Misalnya, Jackson mengatakan, pasangan teliti dan berhati-hati adalah pekerja keras, efisien, mampu menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah, dan bertanggungjawab terhadap hal lain di luar pekerjaan pasangan mereka.

"Hasilnya, Anda punya waktu luang lebih banyak atau energi mental yang lebih untuk pulih dari bekerja keras," katanya.

Kemungkinan lainnya, orang yang memiliki mitra teliti dan bertanggungjawab cenderung memiliki hubungan lebih baik sepanjang hidup mereka, tambahnya.

Jackson mengatakan, masih perlu pekerjaan tambahan untuk mengetahui dengan pasti apa yang di belakang hubungan personaliti pasangan dengan kesuksesan karier.

Seperti dikatakan Emanuel Maidenberg, hasil studi mengkonfirmasi bahwa petuah orangtua yang mengatakan lebih baik menikahi dengan orang yang bertanggungjawab daripada tampan atau cantik benar adanya.

Maidenberg, yang tidak terlibat dengan penelitian baru itu, adalah direktur dari Cognitive Behavior Therapy Clinic di University of California, Los Angeles. Dia yakin model perilaku pasangan sebagai pendorong kuat di belakang hubungan tersebut.

"Sepertinya ini adalah sesuatu yang terjadi sebagai efek samping berada dalam hubungan dekat dan intim," katanya. "Anda mulai melakukan hal-hal baik seperti memuji pasangan, atau mengulang perilaku baik itu. Ini adalah bagaimana kita mengembangkan kebiasaan yang kemudian masuk ke lingkungan kerja."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER