Jakarta, CNN Indonesia -- Datanglah ke Kebun Raya Bogor (KRB), pada Minggu pagi. Dari sederet kegiatan yang dilakukan para pengunjung di sini, salah satunya yaitu yoga. Di sebuah sudut tak jauh dari restoran De Daunan, tampak yogis Rusdi mengajarkan gerakan hatha yoga kepada belasan peserta, yang sebagian besar perempuan dewasa.
Kebanyakan peserta mengaku, merasakan manfaat dan segarnya berolah tubuh di tengah keasrian kebun peninggalan kolonial yang mengungkung Istana Bogor. Dua peserta, Titin Sutriani dan Eureka Prawintasari, bahkan rela datang jauh-jauh dari Jakarta. Mereka berkendara selepas pukul enam pagi dan tiba di KRB sekitar satu jam kemudian.
"Banyak yang heran, buat apa saya yoga jauh-jauh di Bogor," ujar Titin. "Yoga di sini tuh, enak banget! Segar! Makanya saya bela-belain." Senada dengan itu, Eureka menyatakan langkanya taman asri di Jakarta membuat ia lebih memilih KRB. Meski risikonya, ia harus menempuh jarak 60 kilometer dari Jakarta ke Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah ikut yoga di salah satu taman di Menteng. Pesertanya puluhan orang di taman sekecil itu. Rame
banget, enggak enak
banget," katanya mengeluhkan. "Di KRB, enak, tenang, asri," lanjut Eureka yang juga sering memboyong ibu dan adik-adiknya untuk turut beryoga di KRB.
Menurut Rusdi, yoga sangat bermanfaat, terlebih bila dilakukan outdoor di KRB pada pagi hari. Sembari melakukan gerakan yoga, indra mata melihat keasrian, indra telinga menyimak simfoni alam: kicau burung, kulit pun merasakan embusan angin sejuk dan paparan hangat sinar matahari. "Meditasi sekaligus rekreasi," kata Rusdi.
Usai beryoga, para peserta yoga ini biasa melanjutkan dengan kegiatan berwisata kuliner di sepanjang Jalan Surya Kencana yang berada tepat di seberang pintu utama KRB, atau lokasi lain. Ada begitu banyak pilihan jajanan kaki lima khas lokal, dari soto mi sampai soto kuning, dari combro sampai dodongkal, dari asinan buah sampai asinan sayur.
Bogor Yoga FairTentu saja, KRB bukan satu-satunya lokasi ideal untuk beryoga. Ada banyak taman di Kota Hujan ini yang juga biasa dijadikan tempat latihan yoga oleh warga (yang tak jarang juga diikuti Warga Ibu Kota). Salah satunya, Taman Kencana yang berlokasi seberang restoran Makaroni Panggang.
Lokasi indoor pun menjadi pilihan, bila kegiatan yoga diadakan dalam rentang waktu lama, dari pagi sampai siang. Seperti lokasi digelarnya Bogor Yoga Fair (BYF) di lantai tujuh Plaza Telkom Pajajaran, kemarin (11/10). Di event yang baru pertama kali digelar ini, sekitar 400 peserta mengikuti kelas-kelas dipandu tujuh yogis yang berdomisili di Bogor, termasuk Rusdi.
Salah satu kelas yang menghadirkan yogis tamu Anjasmara tampak begitu ramai dipadati sekitar 170 peserta (melebihi separuh kapasitas). Menurut panitia Martin Heriyanto, kehadiran Anjasmara merupakan daya tarik tersendiri, agar masyarakat Bogor lebih mengenal makna dan manfaat yoga.
"Saya senang dengan adanya BYF. Bagus banget acaranya, juga bagus banget manfaatnya buat kesehatan. Moga BYF bisa diadakan setiap tahun," kata Anjasmara. Martin, yang tak lain praktisi asthanga yoga, meyakini manfaat yoga tak hanya baik bagi kesehatan raga semata, juga bagi kesehatan jiwa.