Jakarta, CNN Indonesia -- Dari beberapa indikator, pria memiliki status kesehatan yang lebih buruk dibandingkan perempuan. Itulah sebabnya kaum hawa bisa berumur lebih panjang.
“Pria secara biologi dan sosiologi dirugikan sejak saat masih di dalam kandungan hingga meninggal,” kata Marianne Legato, profesor dari Columbia University College of Physicians and Surgeons, seperti dilansir
Health.com, Jumat (17/10).
Berikut alasan mengapa perempuan bisa hidup lebih lama dibandingkan pria:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Janin perempuan lebih tanggung dalam rahimJanin laki-laki cenderung lebih rentan terkena infeksi prenatal atau masalah lain di dalam rahim.
"Mereka (janin laki-laki) juga lebih lambat berkembang secara fisik dibandingkan janin perempuan, yang berarti mereka lebih mungkin meninggal jika mereka prematur karena masalah paru-paru atau perkembangan otak," kata Legato menjelaskan.
2. Perempuan cenderung lebih perhitunganCedera yang tidak disengaja adalah penyebab ketiga kematian pada pria, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC). Sedangkan bagi perempuan, itu ada di urutan keenam.
“Sekali lagi, Anda bisa menyalahkan faktor biologi. Lobus frontal otak, yang berhubungan dengan perhitungan tanggung jawab dan risiko, berkembang lebih lambat pada pria daripada perempuan,” kata Legato.
Walhasil, pria sering mengambil tindakan yang lebih berisiko termasuk yang membahayakan diri sendiri.
3. Perempuan punya estrogenPenyakit jantung adalah pembunuh utama pada laki-laki dan perempuan. Tetapi pria cenderung mengalaminya di usia lebih muda.
“Perempuan terlindungi sampai menopause, karena tubuh mereka memiliki estrogen, yang membantu menjaga arteri lebih kuat dan fleksibel,” kata Legato.
4. Perempuan punya jaringan sosial yang kuatTeman adalah obat yang baik. Jaringan sosial yang kuat dapat mengurangi risiko kematian hingga 50 persen, menurut sebuah studi tahun 2010 di Brigham Young University.
"Kebanyakan pria cenderung menahan stres dan kekhawatiran, sementara perempuan cenderung berbicara dan berbagi cerita dengan orang lain," ujar Legato.
Satu pengecualian bagi laki-laki menikah, yang juga menjelaskan mengapa begitu banyak studi menunjukkan bahwa pria beristri cenderung lebih sehat dan hidup lebih lama.
5. Perempuan lebih memerhatikan kesehatannyaDibanding perempuan, pria 24 persen lebih sedikit berkonsultasi dengan dokter dalam satu tahun terakhir, menurut Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan Amerika. Bahkan 28 persen pria tidak memiliki dokter pribadi dan satu dari lima di antaranya tidak memiliki asuransi kesehatan pada tahun 2012, menurut Kaiser Family Foundation.
"Pria sering menyangkal penyakit. Mereka meminimalkan gejala karena tidak ingin pergi ke dokter dan mencari tahu ada sesuatu yang salah," kata Legato.