Jakarta, CNN Indonesia -- Seringkali kita terkecoh dengan penyakit kanker yang menyerang dengan tiba-tiba. Penyakit yang jika diketahui terlambat menyebabkan kematian itu menyerang artis senior Ria Irawan.
Dokter memvonis Ria mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 3. Mengapa ada kecenderungan kanker kelenjar getah bening diketahui terlambat?
(Baca juga:
Ria Irawan Terserang Kanker Getah Bening)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramadhan, dokter spesialis bedah onkologi dari Rumah Sakit Dharmais menjelaskan bahwa kanker kelenjar getah bening seringkali diketahui terlambat di Indonesia.
"Hanya di Indonesia saja yang terlambat, di luar negeri tidak. Di sini, begitu merasa ada gejala pembengkakan di leher masyarakat Indonesia cenderung untuk datang ke dukun terlebih dahulu ketimbang memeriksakan diri ke dokter," kata Ramadhan saat dihubungi oleh CNN Indonesia pada Jumat (14/11)
Limfoma atau kelenjar getah bening adalah sejenis kanker pada sistem limfatik yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal menjadi abnormal dan ganas.
Sistem limfatik adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengalir ke seluruh tubuh dan berguna untuk melawan virus, bakteri, dan jamur, yang dapat mengakibatkan timbulnya infeksi di dalam tubuh manusia.
Gejala-gejala umum yang dirasakan pada kanker kelenjar bening menurut Ramadhan adalah benjolan di leher, ketiak, dan selangkangan, demam tanpa sebab, berkeringat di malam hari, berat badan turun drastis tanpa penyebab yang jelas dan rasa lelah terus menerus.
"Seharusnya ketika ada pembengkakan atau benjolan di leher yang masih kecil langsung dilakukan biopsi agar dapat diketahui penyebab pembengkakan tersebut," ujar Ramadhan.
Bagi pengidap kanker kelenjar stadium lanjut, Ramadhan mengatakan bahwa tugasnya sebagai dokter hanya boleh mengatakan angka harapan hidup pasien tersebut. "Dokter hanya boleh mengatakan angka harapan hidup pasien tersebut lima tahun atau sepuluh tahun."
Dokter juga tidak boleh sembarangan mengatakan bahwa pasien tersebut telah sembuh. "Meskipun sudah hilang secara kasat mata, tetapi bisa saja kanker tumbuh lagi di tahun-tahun berikutnya."
Kanker adalah penyakit pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Seperti kanker halnya kanker yang lain, satu-satunya jalan pengobatan kanker adalah melalui kemoterapi.
"Sel-sel tersebut harus dibunuh dengan kemoterapi. Namun ada sel-sel yang tidak mati atau sel yang tidur yang disebut sel dorman. Jika daya tahan tubuh buruk maka sel dorman tersebut bangkit kembali," kata Ramadhan.
(Baca juga:
Mengenal Kanker Getah Bening, Penyakit Ria Irawan)
(win/mer)