PENELITIAN KESEHATAN

Manfaat Setel Musik di Ruang Operasi

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 18:27 WIB
Ruangan operasi identik dengan aroma disinfektan dan suasana menegangkan. Namun ternyata, suasana mencekam di ruangan tu bisa dilunakkan dengan musik.
Ilustrasi (Getty Images/Jochen Sands)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ruangan operasi identik dengan aroma disinfektan, busana steril, dan suasana menegangkan. Kamar itu juga memiliki prosedur ketat serta protokol dan hierarki yang kaku. Semua orang harus tahu yang dilakukan. Seluruh rencana harus berjalan lancar.

Apa pun yang terjadi di sana, berkaitan dengan nyawa orang lain. Ruangan operasi pun menjelma sebagai tempat yang penuh intimidasi. Semua di dalamnya berhubungan dengan hidup dan mati.

Namun ternyata, suasana mencekam di ruangan operasi itu bisa dilunakkan dengan musik. Penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menyebutkan, musik yang dimainkan di ruangan operasi tidak hanya bisa menjadi hiburan untuk dokter, perawat, atau staf lainnya, tetapi juga bermanfaat untuk pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir National Post, penelitian itu menunjukkan bahwa permainan musik yang memiliki irama serupa degup jantung manusia, bisa bekerja seefektif midazolam, obat pembuat relaks yang biasa digunakan sebelum operasi.

Midazolam juga lazim diterapkan pada pasien yang akan menjalani kolonoskopi atau pemeriksaan usus dengan kamera mungil.

Penelitian juga menunjukkan, musik dapat membantu mengurangi rasa sakit usai operasi. Dengan musik, pasien hanya membutuhkan sedikit analgesik atau obat pereda nyeri.

Staf ruang operasi pun menyatakan, musik yang dimainkan di ruang operasi dapat membantu meningkatkan komunikasi, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan efisiensi dalam bekerja.

(rsa/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER