Jakarta, CNN Indonesia -- Jantung berdegup kencang, mata melebar, perut mulas, tubuh menegang, dan keluar keringat dingin saat pesawat hendak lepas landas atau mendarat? Itu tanda Anda mengalami fobia terbang. Maraknya berita soal kecelakaan pesawat bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Tenang, Anda tidak sendiri. Situs NBC News melansir, setidaknya satu dari enam orang dewasa mengalami takut terbang. Diperkirakan, 35 persen kru pesawat terbang, awak kabin, dan pilot juga mengalami ketakutan yang sama.
Lantas, bagaimana mereka dan penumpang lain tetap bisa terbang jika memang terpaksa? Kuncinya adalah berani menghadapi. Ada yang membawa boneka, buku, sampai parasut untuk menenangkan diri menghadapi ketakutan. Sebab sejatinya, pesawat adalah moda transportasi teraman. Anda lebih mungkin kecelakaan karena mobil atau salah makan dibanding naik pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin bagi Anda, takut terbang adalah hal memalukan. Tetapi jangan sembunyikan itu. Sejak pertama masuk pesawat, sampaikan pada awak kabin bahwa Anda takut terbang.
Mereka akan tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu Anda. Bisa dengan menyediakan minuman hangat, atau yang lain. Terus terang juga pada penumpang yang duduk di sekitar Anda. Anda tidak butuh tatapan aneh saat sedang menahan takut bukan? Mereka bisa membantu Anda.
Yang Anda butuhkan adalah dukungan. Jika di setiap penerbangan Anda harus mengatasi ketakutan Anda soerang sendiri, Anda tidak akan pernah berhenti takut terbang.
Santai
Tarik napas panjang, sesering yang Anda bisa. Itu akan membantu menenangkan diri. Paksakan diri tersenyum. Anda juga bisa relaks dengan mengobrol. Jika bepergian seorang diri, ajak penumpang di kanan dan kiri Anda berkenalan.
Mulai obrolan dengan mereka. Perbincangkan hal lain selain perjalanan Anda. Tidak perlu terlalu pribadi, tetapi obrolan soal anak atau hobi bisa membuat Anda melupakan perasaan takut selama terbang. Anda juga bisa menambah teman.
Jika bisa, saat check in sebaiknya Anda meminta duduk di bagian depan. Memang, duduk di mana pun di pesawat seperti sama saja. Anda seperti terbungkus dalam kapsul yang pengemudinya tak bisa terlihat. Anda bahkan tak bisa menikmati pemandangan di depan. Tapi, duduk di belakang akan jauh lebih menyiksa bagi Anda.
Turbulensi biasanya terasa lebih hebat di bagian belakang pesawat. Itu perlu Anda hindari, seperti jika Anda mabuk perjalanan darat. Duduk di bagian terdepan juga lebih mungkin dekat dengan awak kabin. Anda bisa lebih cepat meminta apa yang Anda inginkan.
Ikuti gerakan
Perlakukan setiap gerakan kejut dari pesawat terbang seperti benturan saat Anda naik mobil di jalanan. Yang perlu Anda ubah adalah pikiran Anda sendiri. Jangan pikirkan bahwa Anda sedang terbang di ketinggian ribuan kaki.
Tidak perlu bersikeras untuk bertahan pada posisi duduk Anda ketika pesawat mengalami guncangan. Itu justru akan membuat Anda lebih tegang. Nikmati gerakan-gerakan yang ada. Biarkan tubuh Anda bergerak mengikutinya.
Jika memang takut terbang, jangan pilih rute penerbangan yang paling panjang. Pilih pesawat yang bisa transit untuk meredakan ketakutan Anda sedikit demi sedikit. Jika mungkin, pilih juga pesawat yang paling besar tubuhnya. Itu akan membuat Anda lebih nyaman dan tidak merasakan guncangan, dibanding pesawat kecil.
Selain itu, setiap maskapai menerapkan kelas-kelas penerbangan. Pilih yang paling nyaman dan tidak membuat Anda ketakutan sepanjang penerbangan. Harganya memang lebih mahal, namun itu tidak ada artinya dibanding dicekam teror sepanjang perjalanan, apalagi yang panjang.
Dengarkan musik yang menenangkan selama terbang. Secara otomatis, itu juga akan membuat otak Anda tenang. Bukan hanya itu, mendengarkan musik juga menghindarkan Anda dari suara-suara bising yang menakutkan, seperti putaran mesin, kembangan sayap, atau turunan roda pesawat.
Pilih musik-musik klasik atau natural untuk menenangkan diri. Meski sangat suka, usahakan hindari musik yang menghentak. Sebab, itu juga bisa memacu adrenalin dan ketakutan Anda.
Sebaiknya Anda tidak meminum kopi atau produk kafein lain sebelum terbang. Sebab, itu akan merangsang otak untuk terus khawatir. Kopi justru memperparah ketakutan Anda.
Jika ada yang menawarkan minuman anggur alias wine untuk membuat Anda tenang selama perjalanan, jangan terima. Sama seperti kopi, anggur maupun alkohol lain juga akan membuat pikiran Anda terus khawatir.
Sebaiknya Anda minum air mineral untuk mengatasi dehidrasi selama terbang. Itu bahkan juga bisa membuat Anda tenang.
Meski unik, Anda bisa menggunakan teknik karet gelang. Itu bisa setidaknya mengalihkan pikiran Anda dari ketakutan. Pakai karet gelang di tangan, dan jepretkan setiap kali Anda merasa takut. Tentu saja, jepretan karet gelang itu akan membuat Anda kesakitan dan kulit memerah.
Tapi, rasa sakit itu yang justru bisa mengalihkan pikiran Anda. Anda jadi akan fokus memikirkan rasa sakit dan sejenak melupakan kekhawatiran terbang dengan pesawat.
Kecelakaan-kecelakaan pesawat yang diberitakan memang terkadang mengerikan. Ada yang ditemukan hanya tinggal puing, ada pula yang masih berdarah-darah. Jangan pikirkan semua itu ketika Anda takut atau pesawat mengalami guncangan hebat. Jangan pikirkan yang terburuk, bahwa hidup Anda akan benar-benar berakhir.
Pikiran itu akan membuat Anda takut dan tak bisa bergerak. Saat ada guncangan, ingat-ingatlah panduan awak kabin yang biasa diumumkan sebelum pesawat lepas landas. Pastikan di bawah bangku Anda ada pelampung, dan Anda tahu cara menggunakannya.
Pastikan otak Anda juga memikirkan hal-hal positif. Paksa Anda sendiri berharap, itu bukan kala terakhir melihat dunia. Masih banyak yang bisa Anda lakukan jika memang pesawat sungguhan jatuh. Jangan kehilangan harapan.
Sibukkan diri Anda selama terbang. Jangan pusatkan pikiran dengan fakta bahwa sekarang Anda berada dalam ruang tertutup selama berjam-jam. Itu akan membuat Anda semakin khawatir. Alam bawah sadar Anda ketakutan.
Anda bisa menghibur diri dengan menonton film, meskipun itu jelek atau sudah Anda tonton sebelumnya. Anda juga bisa menyetel musik, membaca buku atau majalah yang disediakan, juga mengerjakan teka-teki silang.
Kerjakan apa pun yang membuat otak Anda sibuk dan tidak memikirkan bagaimana kondisi saat itu. Melamun atau tidur juga membantu.