INFO KESEHATAN

7 Sebab Kerontokan Rambut Paling Sering Terjadi

Utami Widowati | CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 11:27 WIB
Penyebab kerontokan baik pada pria maupun wanita sangat beragam. Mulai dari kekurangan vitamin dan mineral tertentu, hingga sebagai akibat dari penyakit lain.
Penataan rambut (burnnet/Pixabay)
Ada sejumlah obat yang diketahui memang berefek pada penipisan rambut. Di antaranya adalah : steroid anabolik, kemoterapi, antidepresan, obat pengenceran darah dan sebagainya.  Steroid anabolik, biasanya digunakan para alit sebagai boat yang sebenarnya tidak dianjurkan untuk memperbesar otot. Karena salah satu efeknya adalah kerontokan rambut.

Demikian pula obat-obatan kemoterapi untuk pengidap kanker.  “Karena kemoterapi itu semacam bom nuklir , menghajar sekaligus tak hanya sel kanker tapi juga sel lain seperti rambut,” kata Glashofer. Begitu terapi selesai biasanya rambut akan kembali lagi tumbuh seperti semula.

Obat-obatan lain yang juga berefek pada kerontokan rambut adalah jenis antidepresan, pengencer darah dan sebagainya. Semuanya termasuk kelompok beta-blocker. Jenis boat yang bereft kerontokan rambut misalnya methotrexate yang digunakan pada masalah rematik dan kulit, lithium pada kelainan bipolar, antiradang nonsteroidal (NSAIDs) seperti ibuprofen dan beberapa antidepresan. Tanyakan kepada dokter kemungkinan menurunkan dosis atau mengganti dengan jenis lain untuk mengembalikan kondisi rambut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlalu sering ditata

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 6 7 8 9
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER