APEL TERKONTAMINASI BAKTERI

Cara Cuci Buah Agar Terhindar dari Listeria monocytogenesis

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 12:57 WIB
Berikut tips bagaimana cara membersihkan pangan seperti buah dan sayuran khususnya, agar terlindung dari bakteri seperti Listeria monocytogenesis.
Ilustrasi apel (PalBoosy/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produksi makanan diwajibkan untuk menuruti kaidah Good Manufacturing Practices, yaitu tahapan dalam sebuah produksi pangan yang baik.

Namun, bakteri seperti Listeria monocytogenesis sekalipun tetap bisa mengontaminasi makanan dalam jalur distribusinya sampai di rak makan Anda. Itu disebabkan oleh karakteristik bakteri yang berada di lingkungan seperti tanah dan air.

Tak pelak lagi, kita sebagai konsumenlah yang harus membentengi diri dari kemungkinan terkontaminasinya bakteri seperti Listeria monocytogenesis. Tak ada lagi cara terbaik, selain menerapkan perlakuan hidup yang bersih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia Ardiansyah menganjurkan agar masyarakat mulai sadar untuk menjalankan hidup bersih dan sehat.

Ardiansyah yang sehari-hari juga berkecimpung sebagai dosen itu memberikan tips, bagaimana cara membersihkan pangan seperti buah dan sayuran khususnya, agar terlindung dari bakteri seperti Listeria monocytogenesis.

Air bersih mengalir

“Hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir,” ujar Ardiansyah menjelaskan kepada CNN Indonesia pada Rabu (28/1).

Sabun cair

Ardiansyah menyarankan, sebaiknya kita mencuci tangan menggunakan sabun cair. “Gunakan sabun cair, jangan sabun batangan,” katanya melanjutkan. Ardiansyah menjelaskan bahwa sabun batangan juga akan dipakai oleh orang lain.

“Bisa-bisa itu ditaruh dengan tidak dibersihkan kembali. Sehingga orang kedua yang memakainya bisa terkontaminasi,” tukasnya.

Cairan antiseptik

Selain dicuci dengan dengan air bersih dan sabun cair, ada cara lain untuk memastikan makanan segar bersih. Yaitu merendamnya dalam cairan antiseptik. “Tetapi sekarang rata-rata sabun cair sudah menggunakan antiseptik,” kata Ardiansyah.

“Setelah direndam dalam cairan antiseptik, bersihkan kembali menggunakan air yang mengalir.”

Keringkan dengan lap bersih

Setelah selesai mencuci sayur dan buah, selanjutnya adalah mengeringkannya dengan lap. “Lap yang dipakai tidak boleh sembarangan. Lap harus putih dan sebaiknya berwarna putih.” Lap putih memudahkan kita untuk mengukur apakah lap tersebut masih bersih atau sudah kotor, dibandingkan dengan lap berwarna gelap.

“Lap sebaiknya diganti satu kali sehari. Jadi kalau paginya dipakai, sorenya sebaiknya diganti.” Selain dikeringkan memakai lap, buah dan sayuran segar juga bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan saja.

Pakai masker

Jika kondisi tubuh Anda tidak sehat, seperti terinfeksi virus influenza, Ardiansyah menyarankan untuk mengenakan masker. “Gunakan masker agar tidak menulari orang lain,” katanya.

“Penyakit, terutama dari virus yang menular lewat udara bisa saja mengontaminasi makanan yang ada di sekitar kita.” Masyarakat di Indonesia menurut Ardiasnyah tidak terbiasa memakai masker saat kondisi dirinya tidak sehat.

Ardiansyah yang pernah bermukim di Jepang itu mengatakan jika di luar negeri masyarakat terbiasa memakai masker saat sakit. “Jangan sampai menulari orang lain.”

Dimasak

Memang, untuk memastikan segala jenis bakteri dan kuman pada bahan pangan mati adalah dengan memasaknya. Tetapi makanan segar seperti buah biasa disantap secara langsung. Untuk sayuran sebaiknya dimasak dengan suhu yang tidak terlalu panas.

“Bisa juga dengan memasak sayuran di dalam air dengan suhu 70 derajat yang tidak terlalu panas,” katanya. Atau merendam buah dalam air hangat.”

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER