Jakarta, CNN Indonesia -- Mencari definisi orgasme yang singkat namun akurat cukup menantang. Dilansir dari laman ABC, menurut Macquarie Dictionary, orgasme adalah serangkaian tanggapan kompleks dari organ genital dan kulit pada puncak tindakan seksual. Namun, ada definisi lain yang jauh lebih luas.
Orgasme adalah refleks fisik, biasanya menyenangkan, ketika otot-otot yang menegang selama gairah seksual bersantai dan tubuh kembali ke keadaan pra-gairahnya. Selama gairah seksual, akan terjadi peningkatan aliran darah menuju alat kelamin, dan menegangkan otot seluruh tubuh, terutama pada alat kelamin.
Orgasme membalikkan proses tersebut melalui serangkaian kontraksi beritme. Pada perempuan, kontraksi terjadi di bagian bawah vagina, rahim, anus, dan dasar panggul. Setiap orang memiliki pengalaman unik orgasme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pengalaman umum yang terjadi adalah perubahan dalam pernapasan, rasa hangat, berkeringat, getaran tubuh, gangguan kesadaran, atau dorongan untuk mengerang atau berteriak.
Selama orgasme, endorfin akan dilepaskan ke dalam aliran darah. Bahan kimia tersebut mungkin membuat individu merasa senang, pusing, memerah, hangat, atau mengantuk.
Klitoris lebih dari yang terlihat
Istilah orgasme vagina digunakan untuk menggambarkan orgasme yang dimiliki beberapa perempuan saat mereka menerima stimulasi hanya dari penetrasi vagina. Beberapa perempuan melaporkan bahwa orgasme ini terasa berbeda dari orgasme yang mereka alami saat distimulasi secara langsung melalui bagian eksternal dari klitoris mereka.
Dulu daerah seluruh klitoris dijuluki sebagai 'tombol ajaib', berisi sekitar 6 ribu sampai 8 ribu ujung saraf, dan akan membuat seseorang sangat bergairah bila disentuh dengan cara yang benar.
Namun, sejak akhir 1990-an, diketahui bahwa klitoris sebenarnya jauh lebih besar. Kelenjar yang kita lihat hanya ujung eksternal. Namun, ada jaringan meluas lain di dalam tubuh. Jaringan tersebut membungkus di sekitar vagina dan uretra, tabung yang dilewati urin dari kandung kemih ke luar.
Kedua bagian internal dan eksternal klitoris terbuat dari jaringan ereksi. Jaringan tersebut akan membengkak karena aliran darah saat perempuan terangsang.
Jadi, bisa mengalami orgasme melalui penetrasi vagina saja, tak berarti tidak ada keterlibatan klitoris.
(win/utw)