Lompatan Kecerdasan Manusia Meningkat Setiap Dekade

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 12:41 WIB
Secara total, lebih dari 200 ribu peserta dari 48 negara selama 64 tahun dipelajari dalam penelitian ini.
Penelitian berjudul A Cross Temporal Meta-Analysis melihat secara khusus pada tes intelegensi Raven Progressive Matrices (RPM) atau sering disebut sebagai Matrik's Raven.(CNN Indonesia internet/ Allan Ajifo/Wikimedia Commons)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kecerdasan rata-rata umat manusia telah meningkat, seperti dilaporkan oleh para ilmuwan. Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat tes IQ dari beberapa dekade terakhir. Mereka menemukan, tes menjadi lebih sulit, tetapi orang-orang masih dapat melakukannya dengan baik.

Meski begitu, alasan kenapa manusia menjadi lebih pintar tidak diketahui. Beberapa teori menyebut, pendidikan dan kesehatan yang lebih baik sebagai alasannya.

Penelitian berjudul A Cross Temporal Meta-Analysis dipublikasikan dalam jurnal Intelligence. Penelitian yang dilakukan oleh Peera Wongupparaj, Veena Kumari, dan Robin Morris dari Kings Colloge London, melihat secara khusus pada tes intelegensi Raven Progressive Matrices (RPM) atau sering disebut sebagai Matrik's Raven.

Dalam tes tersebut, peserta mencari pola-pola dalam berbagai bentuk. Cara ini dianggap sebagai ukuran kecerdasan yang baik. Secara total, lebih dari 200 ribu peserta dari 48 negara selama 64 tahun dipelajari dalam penelitian ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak tahun 1950, ditemukan bahwa kecerdasan rata-rata telah meningkat 20 poin IQ. “RPM adalah ukuran IQ umum yang valid dan dapat diandalkan,” kata Wongupparaj seperti dilansir dari laman Telegraph.

“Selain itu, ini adalah tes yang bebas budaya dan telah banyak digunakan selama hampir 80 tahun.”

“Tes IQ dirancang untuk memastikan bahwa hasil rata-rata selalu 100, jadi ini adalah lompatan yang signifikan.” Penelitian tersebut didasarkan pada bukti-bukti ilmiah awal dari filsuf dan psikolog James Flynn dari Universitas Otaga di Selandia Baru.

Dia menyadari bahwa tes IQ semakin sulit, tetapi orang-orang masih mendapat skor sama, yang juga dikenal sebagai Flynn Effect. Rupanya jika orang Amerika modern melakukant tes IQ dari satu abad yang lalu, mereka mendapatkan relatif skor IQ lebih tinggi yaitu rata-rata 130. Sebaliknya, nenek moyang manusia akan mencetak rata-rata skor sangat kecil yaitu 70.

Ini setara dengan kenaikan tiga titik IQ per dekade. Menurut studi terbaru, di luar Amerika Serikat, perubahan terbesar terjadi di negara-negara berkembang. Poin IQ pada orang-orang di negara berkembang semakin tinggi. 

“Ada beberapa kemungkinan alasan atas fenomena tersebut,” kata mereka. Termasuk, peningkatan pendidikan, tingginya percobaan terhadap tes tersebut, perawatan medis dan nutrisi yang lebih baik, serta jumlah anggota keluarga yang menurun.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER