Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang tidur ada saatnya terjadi hal-hal diluar kebiasaan. Misalnya tiba-tiba Anda merasa luar biasa kepanasan dan berkeringat. Tak jarang meski di luar cuaca sedang dingin, atau pendingin ruangan sudah dalam suhu ideal, tetap saja keringat Anda bercucuran.
Ada kalanya kondisi ini memang masih bisa ditolerir dan dalam kadar normal. Namun seperti dikutip dari laman
WebMD jika ini terus terjadi tiap malam dan mulai mengganggu tidur Anda, mungkin ini saatnya untuk menemui dokter.
Keringat yang tergolong tak normal di malam hari adalah ketika sudah membasahi baju dan alas tidur Anda yang tak ada hubungannya dengan suhu sekitar Anda.
Ada sejumlah penyebab munculnya keringat banyak di malam hari. Untuk menemukan penyebabnya, dokter harus melihat riwayat medis Anda. Beberapa dugaan penyebabnya misalnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. MenopouseRasa panas yang tiba-tiba saja menyerang termasuk pada malam hari, besar kemungkinan bermula dari proses menopouse pada wanita. Ini adalah hal yang lumrah terjadi.
2. Hiperhidrosis idiopatik.Ini adalah kondisi ketika tubuh secara kronis memproduksi terlalu banyak keringat tanpa penyebab medis yang bisa dikenali.
3. InfeksiInfeksi seperti Tubercolusis adalah yang paling sering dihubungkan dengan keringat di malam hari. Namun infeksi bakteri, sepeti endokarditis atau peradangan di katup jantung juga bisa memicu keringat. Atau bisa juga
osteomyelitis atau peradangan di tulang dan abses yang bisa menyebabkan munculnya keringat di malam hari. Keringat juga merupakan gejala dari infeksi HIV.
4. KankerKeringat di malam hari bisa juga merupakan pertanda awal masalah kanker pada. Umumnya pada kasus limfoma. Namun biasanya orang yang didiagnosa dengan kanker juga menunjukkan gejala lain seperti bert badan turun atau demam.
5. PengobatanJika Anda sedang mengonsumsi obat antidepresan besar kemungkinan dari sinilah muncul keringat berlebih itu. Antidepresan atau obat untuk pengendali depresi terbukti pada 8-2 persen penggunanya memang menimbulkan keringat berlebih. Ada pula obat jenis lain yang juga berefek pada munculnya keringat meski tidak terlalu banyak. Yakni aspirin dan acetaminophen.
6. HipoglikemiHipoglikemi atau kadar gula darah rendah juga bisa memicu munculnya keringat. Pada mereka pengidap diabetes yang menggunakan insulin atau obat diabetes oral, bekeringat saat malam besar kemungkinan adalah pertanda gula darah mereka sedang rendah. Biasanya dalam kondisi ini yang muncul adalah keringat dingin.
7. Kelainan hormonal.Perasaann panas atau berkeringat berat saat mungkin juga terjadi karena beberapa kelainan hormonal. Termasuk
pheochromocytoma,
sindroma karsinoid dan
hipertiroidisme.
8. Kondisi neurologik.Meski tak umum, kondisi neurologik termasuk d
isrefleksia autonomik,
posttraumatik syringomelyelia, stroke dan
autonomik neuropathy mungkin menyebabkan keringat berlebih.
9. Keringat dingin. Keringat dingin memang bukan masalah medis, tapi bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan lain pula, seperti cedera serius yang mengakibatkan rasa nyeri, shock, serangan jantung, sesak nafas.
(utw/utw)