Jumlah Air yang Perlu Diminum Setelah Bangun Tidur

Jakarta, CNN Indonesia -- Mitos-mitos dan cerita keliru tentang kesehatan banyak beredar di masyarakat. Hal ini didorong oleh sedikitnya pengetahuan dan atensi masyarakat tentang kesehatan. Meski kini atensinya sudah sangat berkembang, namun hal itu tidak diselaraskan dengan ilmu pengetahuan yang berkembang.

Pilihan Redaksi Martin Riese 'Water Sommelier', Si Pencicip Rasa Air Minum Tak Harus Menunggu Haus Yang Memengaruhi Jumlah Air Minum yang Dibutuhkan Tubuh Kenali Dehidrasi dari Warna Air Seni

Akibatnya, yang tertanam di masyarakat adalah fakta-fakta keliru yang mungkin nantinya pun bisa membahayakan siapapun yang melakukannya.

Salah satu fakta keliru tentang kesehatan adalah tentang minum di pagi hari. Banyak orang menganggap bahwa minum air sebanyak-banyaknya setelah bangun tidur berfungsi untuk membersihkan ginjal di pagi hari.

Menurut dokter spesialis kedokteran okupasi, Nusye E. Zamsiar, minum air sebanyak-banyaknya setelah bangun tidur bukan membantu membersihkan ginjal, namun membuat ginjal bekerja lebih keras. "Minum air sebanyak-banyaknya kalau pagi justru tidak baik untuk ginjal karena membebani ginjal," kata Nusye saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Ginjal akan bekerja lebih keras untuk menerima dan mengolah air yang masuk. Hal ini bisa menyebabkan ginjal merasa lelah.

Meski demikian, bukan berarti mengonsumsi air setelah bangun tidur dilarang. Minum setelah bangun tidur sangat dianjurkan karena bagus untuk kesehatan. Namun, hanya dianjurkan untuk minum satu sampai dua gelas air putih saja.


(mer/mer)