Kesalahan Utama Saat Santap Sashimi di Restoran

Jakarta, CNN Indonesia -- Sushi dan sashimi adalah salah satu makanan pilihan makan siang yang nikmat. Tak terlalu mengenyangkan, namun nikmat, praktis dan tentunya sehat. "Kalau memang mau makanan yang lebih sehat maka pilih saja sashimi," kata Kalimi, Executive Chef dari Sakura Japanese Restoran, Deltamas, Cikarang.

Seperti sushi, sashimi yang berupa irisan beberapa jenis ikan, yaitu tuna, salmon dan lainnya kini sudah banyak digemari masyarakat Indonesia. Sayang, dikatakan Kalimi, masih banyak orang yang menyantap sashimi dengan cara yang salah.

Ketika disajikan, sashimi tidak hanya berisi irisan daging. Di piring sashimi terdapat tambahan wasabi, 'salad lobak' dan dedaunan hijau, yang disebut daun oba juga ditambahkan di atasnya. Sepiring sashimi memang tampak cantik dan menggugah selera.

Si daging ikan adalah bintang utamanya. Tanpa pikir panjang, sashimi yang terhidang pun langsung ludes disantap dan menyisakan aneka garnish atau hiasan salad lobak, daun oba dan wasabi. "Ini cara makan sashimi yang salah," ucapnya.

Nyatanya, daun oba, wasabi dan irisan lobak ini bukanlah sekadar penghias piring belaka. "Saat makan sashimi, semua 'hiasan' ini juga harus dimakan bersamaan," katanya.

Salad irisan lobak, daun oba dan wasabi ini memiliki manfaat untuk tubuh. Kalimi mengatakan, semua bahan ini memiliki sifat anti bakteri di dalamnya. Bagaimana pun juga, daging ikan ini masih mentah. Sekalipun ikan yang digunakan adalah ikan segar, namun masih ada kemungkinan, ada beberapa bakteri yang tersimpan di dalam ikannya.

"Selain itu, lobak, daun oba dan wasabi juga berfungsi untuk mendinginkan perut setelah makan ikan." katanya.

"Di makanan Jepang, semua yang ada di atas piring punya manfaat dan fungsinya masing-masing." (chs/mer)