Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua mana yang tidak ingin memiliki anak genius. Sebagai seorang ibu Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk si buah hati, dan persiapan untuk memiliki anak pintar sudah bisa dilakukan sejak anak masih berada dalam kandungan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pilihan yang Anda buat saat hamil akan memengaruhi kecerdasan anak yang Anda miliki. Otak bayi tumbuh pada tingkat yang sangat besar sejak dalam kandungan, dan dia menyadari apa yang terjadi di luar rahim.
Jika Anda sedang hamil dan ingin memiliki seorang anak genius, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti dirangkum CNN Indonesia dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbanyaklah makan buah dan sayuran. Anda mungkin lebih suka mengonsumsi milkshake atau keripik jagung, namun bayi Anda ingin nutrisi yang sebenarnya. Vitamin yang ditemukan dalam makanan sehat dapat mendukung perkembangan otak bayi ketimbang junk food.
Selain buah dan sayur, perbanyak makanan yang kaya asam lemak omega-3, yang merupakan ‘makanan otak’ penting untuk perkembangan bayi. Asam lemak omega-3 banyak ditemukan di ikan dan suplemen minyak ikan.
Telur sebagai sumber kolin yang baik, juga dapat meningkatkan fungsi otak dan perkembangan memori dalam perkembangan bayi.
(Baca juga:
Yang Perlu Dimakan Ibu Hamil Bila Ingin Punya Bayi Pintar)
Mengikuti kelas yoga prenatal juga baik untuk perkembangan otak bayi. Seorang ibu hamil yang mengalami emosi negatif, seperti stres, gugup atau kemarahan, juga akan memengaruhi perkembangan emosi si jabang bayi. Padahal, anak yang memiliki emosi yang lebih santai akan lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.
Dengan mengikuti kelas yoga secara teratur, tidak hanya akan membuat ibu hamil bersantai, tapi juga meregangkan otot-otot, yang membuat Anda lebih nyaman.
Anda tidak harus membeli earphone khusus untuk ditempatkan di atas perut. Mendengarkan musik saat Anda melakukan kegiatan sehari-hari dapat membantu membangun jembatan saraf di otak bayi, seperti dilansir dari laman BBC.
Namun, jika Anda tidak suka mendengarkan musik klasik, Anda bisa mengganti jenis musik yang lebih menenangkan. Intinya, mendengarkan musik akan membuat ibu hamil lebih tenang dan nyaman, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada janin.
Janin yang sedang berkembang di rahim sudah dapat mendengar suara yang terjadi di luar rahim setelah kehamilan 23 minggu. Bayi dalam kandungan memiliki kemampuan yang terbatas untuk mendengar, tetapi dapat membedakan suara ibunya.
Pakar kesehatan di NYU Brain Research Laboratories setuju bahwa mendengarkan musik yang menenangkan atau membacakan puisi untuk bayi Anda sejak ia masih dalam rahim dapat berguna untuk meningkatkan kemampuan menulis, membaca dan bahasa bayi kelak.
Studi Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychology menyarankan bahwa cahaya redup bisa merangsang bayi saat diletakkan dekat dengan perut ibu. Jangan memberi bayi cahaya terang langsung di perut karena dapat membahayakan mata bayi.
Anda akan merasakan responsnya ketika merasakan ada gerakan menendang atau bergerak dari dalam perut. Menyentuh perut dengan lembut juga merupakan cara lain untuk merangsang si buah hati.
Hindari obat-obatan, alkohol, asap rokok, dan kontaminan lainnya. Ini telah terbukti berbagau bagi perkembangan otak bayi di dalam rahim
Science Daily melaporkan bahwa bayi yang lahir prematur tidak memiliki tingkat perkembangan otak yang sama dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan.
Meskipun bayi akan lahir ketika dia sudah siap, Anda dapat berhati-hati untuk menghindari kondisi yang mungkin membuat Anda melahirkan terlalu dini.