Jakarta, CNN Indonesia -- Membesarkan anak perempuan di zaman modern ini memang bukan hal yang mudah. Di tengah derasnya arus modernisasi dan semangat emansipasi, para ibu harus pintar-pintar membawa diri dan mengajarkan anaknya untuk menjadi perempuan yang mumpuni, kelak.
Setidaknya, hal inilah yang dilakukan oleh Novita Angie. Tak hanya menanamkan pemikiran bahwa perempuan harus memiliki pendidikan yang tinggi dan karier yang bagus, Angie pun selalu mengajarkan anaknya untuk menjalani kodrat utama sebagai perempuan.
"Saya maunya anak perempuan saya bisa melakukan semuanya," kata Angie saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. "Bukan hanya hebat berkarier dan sukses di pendidikan, saya mau dia memang ingat bahwa dia adalah seorang ibu dan istri nantinya," ujarnya melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Angie, mengingat dan menjalankan kodrat perempuan untuk mengurus suami dan anak, atau sampai terjun ke dapur bukanlah hal yang menurunkan derajat perempuan. Menurutnya, jika perempuan bisa melakukan hal itu, apalagi sambil berkarier, itu justru lebih membanggakan.
"Akan lebih sempurna kalau bisa menjalankan peran sebagau ibu, istri, yang urusan rumah pun juga beres," kata ibu dua anak itu.
Angie tak sekadar mengumbar kata-kata manis belaka. Pada praktiknya, ia juga menerapkan pola ini dalam dirinya. Sibuk menjadi presenter, penyiar radio, MC di acara off air, sampai menjalani profesi sebagai pemimpin redaksi sebuah majalah, tidak membuat Angie absen mengurus keluarga.
Bahkan Angie tak segan untuk masuk dapur, memasak untuk suami dan anak-anaknya. "Soal masuk dapur harusnya bukan keterpaksaan, justru kebanggaan. Kerja, berkarier, tapi bisa masuk dapur. Ubah saja mindset-nya."
Hal inilah yang coba Angie tularkan pada anaknya. Meski ia juga mengakui emansipasi, bahkan mengagumi sosok Kartini, tapi baginya, perempuan yang bisa menjalani kodratnya sungguh luar biasa.
"Biar bagaimana pun juga, saya ingin menanamkan kesadaran bahwa melayani suami itu adalah bagian kehidupan kita, mengurus anak juga bagian kehidupan kita," ujarnya.
"Saya mengajarkan pada anak saya, berkarier bagus boleh, tapi akan lebih sempurna hidupmu kalau kamu menjalani semuanya dengan baik," katanya melanjutkan.
(mer/mer)