Gumpalan Rambut Seberat Dua Kilogram di Perut Bocah Perempuan

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 09 Apr 2015 10:07 WIB
Gumpalan rambut kencang, yang diperkirakan sudah berkembang selama beberapa tahun, berbentuk persis seperti perut si gadis kecil.
Gumpalan rambut seberat dua kilogram di perut bocah perempuan di Tiongkok. (CNN Indonesia internet/ amazing world news)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang anak perempuan berusia delapan tahun di Tiongkok, yang selalu memuntahkan makanannya, dilaporkan memiliki gumpalan rambut (hairball) besar di perutnya.

Anak perempuan dari Zhoukou, Provinsi Henan, tersebut juga kehilangan berat badan, jauh lebih kecil dari teman-teman sekelasnya. Orang tuanya pun merasa khawatir akan kondisi sang putri.

Saat dia terjatuh sakit setelah makan pada perayaan Tahun Baru China belum lama ini, ayahnya memutuskan sudah waktunya meminta pendapat medis, seperti dilansir dari laman People's Daily.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang dokter di rumah sakit setempat melakukan pemeriksaan fisik, menemukan benjolan di perut anak tersebut. Hasil pemeriksaan CT scan menunjukkan ada sebuah benda di perutnya. Namun, tidak jelas benda apa itu.

Gadis itu lalu dirujuk untuk konsultasi dengan dokter anak Zhang Shufeng di Provincial Peoples Hospital. Di sana, mereka menemukan, gadis yang tidak disebutkan namanya itu tak hanya mengunyah rambutnya, dia juga menggigit kuku dan mengunyah pakaiannya.

Dokter pun melakukan operasi dan mengeluarkan gumpalan rambut, lengkap dengan bola dari serat pakaian dan potongan aneh makanan dengan berat hampir dua kilogram.

Gumpalan rambut kencang, yang diperkirakan sudah berkembang selama beberapa tahun, berbentuk persis seperti perut si gadis kecil. Bola rambut itu mulai memblokir semua makanan untuk dicerna.

Operasi pada 27 Maret sukses digelar, gadis tersebut diizinkan pulang minggu depan. “Ini pasti hasil dari gadis kecil yang memakan benda-benda dalam jangka waktu panjang,” kata Zhang. Lebih lanjut, dia menambahkan, konsumsi jangka panjang benda asing oleh anak-anak biasanya berakar dari masalah psikologis.

Anak perempuan tersebut dibesarkan oleh kakek dan neneknya, sementara orang tuanya bekerja. Zhan berkata, mungkin dia tertekan oleh situasi tersebut.


(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER