Jakarta, CNN Indonesia -- Tak semua orang bisa seberuntung Anda karena bisa tidur nyenyak di malam hari. Ada beberapa orang yang mengalami kesulitan tidur alias insomnia setiap malamnya. Salah satu penyebab insomnia adalah karena adanya pikiran yang berbeda tentang tempat tidur Anda. Ketika memikirkan tempat tidur, apa yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda?
Ketika diberikan pertanyaan seperti ini, penderita insomnia biasanya tak langsung memberikan jawaban dengan cepat. Mereka biasanya memberikan jawaban seperti istirahat, berbaring, bolak-balik, khawatir, bahkan merasa frustasi. Padahal jawaban yang seharusnya diberikan adalah tidur!
Ini bukan tanpa alasan. Hal ini didasarkan pada teori pengondisian klasik. Idealnya saat malam hari, otak harus memberi sinyal tidur. Pada dasarnya, tempat tidur adalah pasangan sejati dengan tidur. Seharusnya, setiap kali Anda berada di kasur, ada sinyal otomatis yang dikirim ke otak dan mengatakan bahwa ini adalah saatnya tidur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat tidur adalah tempat untuk tidur, bukan hanya sekadar berbaring. Jika Anda berbaring lebih dari 20 menit, maka bangunlah dan pergi ke tempat lain untuk memuaskan keinginan Anda berbaring. Kalau hanya mau berbaring, usahakan berbaring di luar kamar tidur.
Jangan biasakan untuk menggunakan berbagai peralatan elektronik berlayar sebelum tidur, atau saat Anda berada di tempat tidur. Jika memang masih belum bisa tidur karena belum mengantuk, cobalah untuk membaca buku atau majalah dan melakukan hobi santai Anda. Pilih aktivitas yang tidak mengharuskan Anda fokus dan menyebabkan Anda terjaga. Hal yang paling sering dilakukan saat di tempat tidur adalah melihat jam tangan untuk melihat waktu. Menengok jam tangan hanya akan membuat otak Anda yang tadinya sudah santai jadi kembali berpikir keras, bahkan bisa merasa frustasi karena tak kunjung tidur. Waktu paling ideal untuk berada di tempat tidur adalah saat Anda sudah mengantuk dan ingin tidur. Jika memang belum mengantuk jangan berada di tempat tidur hanya untuk sekadar berbaring. Jika Anda terlalu sering berbaring di tempat tidur, maka lama-kelamaan insomnia Anda akan jadi semakin parah. Anda akan semakin melemahkan hubungan antara kasur dan tidur.