Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan asal Rumania percaya bahwa dirinya tengah mengandung seorang janin. Terbukti, perutnya terus membesar setiap bulan layaknya seorang perempuan hamil. Namun, hatinya hancur ketika diberitahu bahwa yang tumbuh di rahimnya bukanlah janin, melainkan tumor.
Madalina Neagu (42) datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit parah di perutnya dan mengatakan kepada dokter bahwa ia akan melahirkan. Karena pengakuannya, petugas medis di Botosani County Hospital pun menyiapkan ruang operasi untuk persalinan.
Namun, setelah dilakukan tes, mereka sangat terkejut karena ternyata Neagu tidak hamil sama sekali. Sebaliknya, dia membawa tumor seberat 5 kilogram di dalam rahimnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena seorang perempuan mengatakan kepada kami dia hamil, kami awalnya mengira ada komplikasi kehamilan,” ujar salah satu dokter yang menangani Neagu, Dr Dorin Scladan. “Bahkan ukuran perutnya cukup mirip dengan perempuan hamil sembilan bulan. Jadi kami tidak punya alasan untuk meragukan apa yang dia katakan pada kami.”
Setelah melihat hasil tes, Dr Scladan dan rekannya pun akhirnya melakukan operasi untuk pengangkatan tumor. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang perawatan intensif dan dokter mengatakan dia akan sembuh.
“Kami tidak sering melihat tumor sebesar ini dan di lokasi ini (rahim),” kata Dr Scladan.
Kasus tumbuhnya tumor yang dikira kehamilan bukan pertama kali ini terjadi. Tahun lalu, Lorna Fulton (44) yang sangat ingin memiliki anak juga mempercayai bahwa dirinya tengah hamil karena perutnya mulai membesar. Tapi ternyata, dokter menemukan ada kista yang tumbuh besar di ovariumnya.
Fulton terpaksa harus menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) di Glasgow's Royal Infirmary, di mana petugas medis menguras lebih dari 32 liter cairan dari perutnya. Dia pulih setelah operasi. Dan meskipun kini ia tak bisa memiliki seorang anak, dia merasa beruntung karena masih hidup.
Pada tahun 2012, ada juga Kayleigh Terry (21) yang percaya dirinya hamil setelah mengalami kenaikan berat badan. Sayangnya, scan ultrasound mengungkapkan bahwa dia mengalami pertumbuhan kanker besar dari payudara ke bagian bawah perutnya.
Dia didiagnosa Ewing's Sarcoma dan menjalani kemoterapi darurat untuk mengecilkan tumor yang berpotensi mematikan. Terry harus kehilangan rambut dan bulu mata bersamaan dengan 19 kilogram berat badannya setelah tumor menyusut dan dikeluarkan dari tubuhnya beberapa bulan kemudian.
(mer/mer)