Tak Minder Tampil Berbikini Meski Hidup dengan Kantong Feses

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Rabu, 22 Apr 2015 10:38 WIB
Hattie Gladwell baru berusia 19 tahun, tapi ia telah menjalani operasi menakutkan yang membuatnya harus hidup dengan kantong ostomy.
Hattie Gladwell, gadis berumur 19 tahun yang hidup dengan kantong ostomy. (Dok. morethanyourbag.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hattie Gladwell baru berusia 19 tahun, tapi ia telah menjalani operasi menakutkan yang membuatnya harus hidup dengan kantong ostomy — kantong untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon — selama sisa hidupnya.

Namun, remaja berambut merah yang berasal dari West Sussex, Inggris, ini tak pernah malu dengan kondisinya. Ia pun berbagi kisah hidupnya dengan dunia dalam upaya menyingkirkan stigma buruk pada orang-orang yang hidup dengan stoma — lubang operasi yang diciptakan di dalam usus — dan kantong ostomy.

Dalam blognya, morethanyourbag.com, Hattie bercerita tentang kehidupannya setelah menjalani operasi darurat untuk mengatasi penyakit ulcerative colitis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan bagaimana rasanya memakai bikini untuk pertama kalinya, tentu saja dengan kantong ostomy yang menempel di perut. Ia pun tak segan bercerita tentang kehidupan seks, dan bagaimana ia berdamai dengan kantong penampung feses tersebut.

Hattie dirawat di rumah sakit pada 26 Januari tahun ini meskipun ia sudah lama menderita masalah dengan kesehatannya, setelah kondisi peradangan usus yang salah diagnosa.

“Saya dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan usus buntu, tapi setelah dua kali gagal kolonoskopi, usus buntu saya keluar dan rasanya sakit luar biasa. Saya akhirnya menjalani operasi darurat untuk membuat stoma,” katanya pada Daily Mail.

“Penyebabnya ternyata ulcerative colitis, tapi gejalanya telah menipu selama bertahun-tahun,” katanya melanjutkan.

Ulcerative colitis adalah kondisi jangka panjang di mana usus besar dan rektum meradang. Yang menjadi sangat buruk bagi Hattie, ia harus mengangkat ususnya dan kantong ileostomy dipasang di usus kecilnya. Kantong ostomy di perut Hattie akan mengumpulkan kotoran dari tubuhnya yang telah dialihkan melalui stoma.

“Pada awalnya, saya takut tidak bisa hidup normal. Saya takut apa yang akan dipikirkan orang, dan bagaimana saya bisa terus menyembunyikannya,” ujarnya bercerita. “Selama beberapa minggu pertama, saya tidak mampu melihat ke perut tanpa ingin menangis.”

Tapi Hattie tak membiarkan rasa takut itu menghantui hidupnya terlalu lama. “Beberapa minggu setelah operasi, saya memutuskan hal terburuk yang bisa saya lakukan untuk diri sendiri adalah menyembunyikan pengalaman traumatis. Stoma adalah bagian dari diri saya yang telah menyelamatkan hidup saya, dan saya tidak punya alasan untuk malu.”

Hattie pun berencana untuk melanjutkan blognya yang disponsori oleh SecuriCare Medical dan clinimed.co.uk, untuk meningkatkan kesadaran dan mengakhiri stigma pada penderita Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan ostomy.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER