Jakarta, CNN Indonesia -- Selulit bisa sangat menjengkelkan bagi perempuan, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. ‘Goresan’ di kulit ini biasanya muncul karena adanya degradasi sel-sel kulit dan jaringan ikat — yang memberikan kulit tampilan yang kenyal. Untungnya, beberapa makanan bisa membantu menyamarkan selulit.
Meskipun penyebab selulit tidak diketahui pasti, faktor diet dan gaya hidup memang memainkan peranan penting. Orang-orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak, karbohidrat, garam, dan terlalu sedikit serat, berada pada risiko lebih besar mengalami selulit, seperti disampaikan Peter Crosta dari Columbia University.
Ada makanan yang menyebabkan selulit, ada pula yang membantu menyamarkannya, meski belum ada penelitian klinis yang membuktikannya secara pasti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang dipercaya dapat membantu menyamarkan selulit.
Makanan yang banyak mengandung vitamin C bisa menjadi salah satu taruhan terbaik untuk memerangi selulit, menurut ahli diet terdaftar Juliette Kellow.
Vitamin C dapat membantu memperkuat jaringan ikat kulit, yang dapat mengurangi munculnya selulit. Meningkatkan asupan vitamin C berarti menambahkan buah dan sayuran yang kaya vitamin C lebih banyak, seperti buah jeruk, kiwi, brokoli, dan paprika.
Lemak terdengar seperti zat jahat yang dapat merusak bentuk dan kesehatan tubuh. Namun, tidak semua lemak bersifat jahat. Ahli diet terdaftar Naomi Tupper menyarankan meningkatkan asupan lemak tak jenuh bila Anda ingin menyamarkan selulit di kulit.
Makanan tinggi lemak tak jenuh ganda, asam lemak omega-3, dan asam lemak omega-6 seperti minyak ikan, kenari, dan minyak bunga matahari, serta lemak tak jenuh tunggal dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat bisa sangat bermanfaat untuk menyamarkan selulit.
Alasan munculnya selulit adalah karena gangguan dalam jaringan ikat kulit, yang dikenal dengan kolagen. Kolagen adalah sejenis protein, sehingga mengonsumsi makanan tinggi protein dapat membantu memperkuat serat kolagen dan mengurangi selulit, menurut ahli gizi olahraga Ben Greenfield.
Tambahkan daging tanpa lemak seperti ayam, daging merah, ikan putih, kacang-kacangan, yoghurt Yunani, dan keju ke dalam menu diet Anda.